Manado—Sanksi berupa Pergantian Antar Waktu (PAW) dikabarkan melanda Meiva Salindeho-Lintang dari Partai Golkar (PG) terkait rencana kepindahannya ke Partai Demokrat (PD). Menanggapi isu tersebut pengurus Golkar langsung bereaksi.
“Aturan main PG sangat jelas, kalau memang ada kader ingin berpindah partai sanksinya PAW atau pemecatan dan itu berlaku untuk semua kader PG,” jelas Sekertaris DPD PG Sulut Eddyson Masengi, Senin (06/12).
Apalagi menurut Masengi, jika nantinya Meiva benar-benar meninggalkan PG dan berpindah ke PD, otomatis telah melanggar AD/ART dan itu sudah tercantum dalam Peraturan Organisasi nomor 07 dan 08 tahun 2010 yang bakal memberikan sanksi PAW jika kader yang bersangkutan terbukti melanggar AD/ART.
“Nah sanksi paling tegas dalam AD/ART adalah PAW dan diberhentikan atau pemecatan bagi kader yang melanggar apalagi berpindah partai,” jelasnya. (EN)
Manado—Sanksi berupa Pergantian Antar Waktu (PAW) dikabarkan melanda Meiva Salindeho-Lintang dari Partai Golkar (PG) terkait rencana kepindahannya ke Partai Demokrat (PD). Menanggapi isu tersebut pengurus Golkar langsung bereaksi.
“Aturan main PG sangat jelas, kalau memang ada kader ingin berpindah partai sanksinya PAW atau pemecatan dan itu berlaku untuk semua kader PG,” jelas Sekertaris DPD PG Sulut Eddyson Masengi, Senin (06/12).
Apalagi menurut Masengi, jika nantinya Meiva benar-benar meninggalkan PG dan berpindah ke PD, otomatis telah melanggar AD/ART dan itu sudah tercantum dalam Peraturan Organisasi nomor 07 dan 08 tahun 2010 yang bakal memberikan sanksi PAW jika kader yang bersangkutan terbukti melanggar AD/ART.
“Nah sanksi paling tegas dalam AD/ART adalah PAW dan diberhentikan atau pemecatan bagi kader yang melanggar apalagi berpindah partai,” jelasnya. (EN)