
Tomohon, BeritaManado.com — Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tomohon pada 9 Desember 2020, kini memasuki tahapan verifikasi berkas para Bakal Pasangan Calon (Bapaslon).
Menariknya pentas demokrasi kali ini walau masih dalam tahapan pendaftaran calon, beberapa tokoh telah menyatakan sikap politiknya.
Seperti yang dirangkum BeritaManado.com:
1. Linneke Syenie Watoelengkow, wanita yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tomohon Periode 2005-2010 ini, menyatakan dukungannya kepada Bapaslon Caroll Senduk – Wenny Lumentut yang diutus PDIP dan Gerindra.
“Mereka mempunyai visi misi sejalan dengan saya. Jadi, saya yakin para pendukung saya pasti mendukung mereka,” tutur Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini, saat mendampingi pasangan dengan Slogan CSWL mendaftar di KPU Tomohon, Jumat (4/9/2020).
2. Syerly Adelyn Sompotan, saat ini menjabat Wakil Wali Kota Tomohon, pada Pilwalkot 2020 ini menjadi Ketua Tim Pemenangan PDIP di Kota Tomohon.
“Orang yang menghargai saya itu adalah orang baik. Saya ada di sini tentunya saya mendukung partai dari warna merah,” ujar kader Partai Golkar ini, saat mendampingi juga CSWL mendaftar.
3. Miky Junita Linda Wenur, pasca terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon, dirinya segera melakukan tatap muka bersama jajaran pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan, Rabu (9/9/2020).
Di sela pertemuan tersebut, Wenur menyeruhkan kepada seluruh kader untuk solid memenangkan Jilly Gabriella Eman dan Virgie Baker (JGE-VB) di Pilwalkot Tomohon serta Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) di Pilgub Sulut
“Mari kita pertahankan kemenangan di Kota Tomohon dan rebut kemenangan di provinsi dengan terus mensosilisasikan JGE-VB dan CEP-SSL kepada teman-teman, keluarga dan kerabat,” tutur Anggota DPRD Kota Tomohon ini.
4. Yoppie Pangemanan, akademisi yang juga mantan Rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) ini, dinobatkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Robert Pelealu-Franciscus Soekirno dengan slogan RoSe yang maju dengan jalur perseorangan pada Pilwalkot 2020 ini.
“RoSe bisa mengikuti proses demokrasi atas mandat rakyat,” ujar Yoppie Pangemanan, saat pendaftaran di KPU Tomohon, Sabtu (5/9/2020).
5. Jeferson Rumayar, Wali Kota Tomohon periode 2005-2010, melalui surat dari Sukamiskin I, tertanggal 30 September 2020, menyatakan walau dirinya tetap bersama Golkar, namun tidak mendukung calon dari Partai Golkar pada Pilwalkot 2020 ini.
“Karena untuk pemimpin Kota Tomohon tidak boleh main-main dan asal-asalan. Sehingga saya tidak merasa berdosa kalau tidak memilih calon yang diusung dari Partai Golkar. Karena kita lebih cinta rakyat Tomohon,” tegas mantan Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon ini.
(Dedy Dagomes)