Manado, BeritaManado.com – Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi telah ditunda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penundaan ini sebagaimana tercantum dalam surat dari Kemendikbudristek Nomor 0441/E.E1/TP.01.03/2022 tertanggal 6 Juni 2022 yang ditujukan kepada Ketua Senat Unsrat Manado.
Saat dihubungi, Prof Dr Paulus Kindangen SE SU MA selaku Ketua Senat Unsrat,
tak menampik adanya surat tersebut.
“Iya benar ada penundaan pemilihan rektor Unsrat dari Kemendikbudristek,” kata Paulus Kindangen kepada BeritaManado.com via telepon WhatsApp.
Kindangen menegaskan, dalam surat itu, disebutkan hanya dilakukan penundaan terhadap pemilihan rektor yang awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 7 Juni 2022.
“Pemilihan nanti setelah Kemendikbudristek selesai melakukan penulusuran rekam jejak calon peserta, verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen dan data,” tandas Kindangen.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menunda Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado 2022.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek melalui surat nomor: 0441/E.E1/TP.01.03/2022, hal Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi periode 2022-2026 yang menyatakan bahwa Pemilihan Rektor Unsrat yang sesuai permintaan Senat Unsrat akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2022, ditunda.
Informasi yang dihimpun BeritaManado.com, penundaan tersebut terkait dengan proses penelusuran rekam jejak calon rektor, verifikasi, dan evaluasi dokumen/data berhubungan dengan Proses Pemilihan Rektor Unsrat Periode 2022-2026 sesuai Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 jo. Nomor 18 Tahun 2018 yang sedang dilakukan oleh Kemendikbudristek.
“Jadi ada kabar, diduga salah satu calon dan pendukungnya diperiksa tim kementerian,” ujar sumber, BeritaManado.com, Senin (6/6/2022).
(BennyManoppo)