Manado – Gubernur Sulawesi Utara S H Sarundajang dengan tegas menyatakan bahwa untuk hasil perhitungan suara pilpres yang sah dan akurat adalah perhitungan dari KPU bukan perhitungan dari lembaga survei. Hal ini disampaikannya terkait adanya pernyataan dari kedua kubu calon presiden baik pasangan Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta, baik yang disampaikan lewat media maupun lembaga survei masing-masing kubu.
“Mohon semua menahan diri menunggu hasil perhitungan KPUD dan hasil perhitungan KPU pusat, itu yang benar,” tegasnya.
Tentu pernyataan tersebut sangat berbeda dengan pernyataan dia yang sebelumnya dimana dia menegaskan bahwa pasangan Jokowi-Jk menang tipis baik di Sulut sendiri maupun secara nasional.
“Pernyataan itu keluar setelah dikejar-kejar (oleh wartawan), secara subjektif saya bilang, apa yang saya tahu juga dari hasil lembaga survei, bahwa katanya perolehan suara Jokowi di Sulut ini diantara lima puluh lima sampai enam puluh persen (menang),” katanya.
Dia berdalih bahwa pada perhitungan antara 55-60 persen itu berarti belum akurat, dan meminta dengan tegas agar menunggu hasil perhitungan dari KPU. Karena menurutnya hal itu lebih akurat.
Oleh karena itu dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengawal perhitungan suara baik di KPUD maupun di KPU pusat. (rizath polii)