
Manado – Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan tak lain istri tercinta dari Gubernur Olly Dondokambey terus dikait-kaitkan dengan Pilkada Kota Tomohon September 2020 mendatang.
Dikonfirmasi wartawan pekan lalu terkait semakin banyak aspirasi masyarakat, Rita Tamuntuan kembali menjawab diplomatis.
“Catat, saya ini hanya istri ketua Parpol,” kata Rita.
Sebelumnya, Rita Tamuntuan sempat mengatakan kepada wartawan bahwa ‘keputusan’ ikut Pilkada Tomohon menunggu Pilpres dan Pileg 2019.
“Kalau Tomohon itu nanti, tunggu Pilpres (2019),” singkat Rita Tamuntuan sambil tersenyum di hadapan wartawan Agustus 2018 lalu.
Sementara, Olly Dondokambey yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/7/2019) sore, terkesan tidak merestui istrinya bertarung di suksesi walikota Tomohon.
“Nggak mungkinlah. Kami fokus menyiapkan kader untuk Pilkada serentak sejumlah kabupaten kota dan provinsi 2020 nanti,” jelas Olly Dondokambey.
Pengamat politik Taufik Manuel Tumbelaka menilai pernyataan Rita Tamuntuan menanggapi aspirasi masyarakat Tomohon untuk tampil di Pilkada masih menggantung.
“Menggantung artinya pernyataan ‘saya hanya istri ketua Parpol’ belum secara eksplisit menolak. Justru saya menilai pernyataan itu berkelas layaknya seorang politisi. Mungkin karena ibu Rita ini istri dari politisi nasional Olly Dondokambey,” tandas Tumbelaka.
Lanjut Taufik Tumbelaka, dalam kondisi sungkan dan tidak dalam arti jika langsung mau menolak maka tidak enak dengan aspirasi arus bawah yang berkembang. Di sisi lain jika langsung menerima bisa menimbulkan persepsi kedekatan dengan tokoh PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, yang notabene suami Rita Tamuntuan.
“Jadi jawaban ibu Rita yang terakhir sangat menarik dan penuh makna,” tegas Tumbelaka.
Pemberitaan sebelumnya, oleh banyak kalangan Rita Tamuntuan dinilai sangat layak memimpin Kota Bunga sebutan untuk Kota Tomohon.
“Selain orang Tomohon, ibu Rita sosok low profile dan bersahaja di setiap penampilan beliau di mana saja dan merupakan sosok utama dibalik keberhasilan bapak Olly Dondokambey,” ujar Inri Mamangkey, warga Tomohon kepada BeritaManado.com, Rabu (1/8/2018) lalu.
Senada juga diakui Jeffrie R. Montolalu, warga Tomohon lainnya. Melalui akun facebook, pria yang akrab disapa ‘Naga’ ini mengungkapkan hasil diskusi bersama teman-teman dan relasi dia membahas pemilihan Walikota Tomohon.
Terungkap, nama Rita Maya Tamuntuan paling banyak disebutkan untuk tampil pada Pilkada Kota Tomohon 2020.
Begini pesan Jeffrie Montolalu di akun facebook yang diposting kala itu:
banyak teman deng relasi yg baku dapa deng qta.. Smua bahas Pemilihan Walikota Tomohon..
Dan ini simpulan yg di dapat versi nyaku dan rekan/relasi, soal pasangan kandidat yang ideal for Tomohon 2020-2025 ?
• Rita M Tamuntuan (RMT) – Jonru
• RMT – Carol
• RMT – Miky Wenur
• RMT – Cherly Mantiri
• Jonru – RMT
• Carol – RMT
• Jonru – Miky wenur
• Carol – Miky Wenur
• Jonru – Cherly Mantiri
• Carol – Cherly Mantiri
• Miky Wenur – Jimy Mewengkang
• Jimy Mewengkang-Miky Wenur
Sebelumnya juga diberitakan, Olly Dondokambey menjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2016.
Prestasi gemilang Olly Dondokambey di dunia politik coba diikuti oleh saudara-saudara kandung Olly Dondokambey.
Sebut saja, Robby Dondokambey yang berhasil terpilih sebagai Wakil Bupati Minahasa hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018 lalu.
Terakhir, Adriana Dondokambey dan Aaltje Dondokambey yang sukses sebagai calon legislatif (Caleg) hasil Pemilu 17 April 2019.
Adriana terpilih sebagai anggota DPR RI, sementara Aaltje sebagai anggota DPRD Kota Manado periode 2019-2024.
Robby, Adriana dan Aaltje, ketiganya adalah kakak kandung Olly Dondokambey.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara bidang Pengkaderan, Janes Parengkuan, menanggapi desas-desus di masyarakat, menilai positif tampilnya klan Dondokambey di dunia politik.
“Tempatkan keluarga di eksekutif dan legislatif berdampak positif bagi partai dan masyarakat,” ujar Parengkuan kepada BeritaManado.com, Selasa (14/5/2019) lalu.
Mantan anggota DPRD Sulut dan pimpinan DPRD Minahasa ini menyontohkan 3 kursi PDI Perjuangan ke DPR RI hasil Pemilu 2019 tak lepas dari kontribusi besar Adriana Dondokambey.
“Mungkin tanpa ibu Adriana PDI Perjuangan hanya akan merebut dua kursi DPR RI. Begitu pula Dapil Tikala-Paal Dua untuk DPRD Manado PDIP meraih dua kursi berkat kontribusi suara banyak ibu Aaltje Dondokambey,” tandas Parengkuan.
Keterpilihan keluarga di eksekutif dan legislatif, diakui Janes Parengkuan, tak lepas dari keberhasilan Olly Dondokambey didampingi Steven Kandouw memimpin Sulut dengan baik.
“Jadi, pak Olly tidak hanya berhasil memimpin partai, tapi terpenting juga berhasil memimpin rakyat Sulut. Kemenangan PDIP di eksekutif dan legislatif berdampak pada keuntungan dan kebaikan masyarakat umum,” pungkas Parengkuan.
(JerryPalohoon)