Vicky Lumentut menerima formulir pendaftaran dari tim penjaringan pargab koalisi kebersamaan
Manado – Terkait kehadiran Vicky Lumentut sebagai ketua DPD Demokrat Sulut atas undangan partai gabungan (pargab) koalisi kebersamaan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Manado, dinilai sebagai bentuk melemahkan partai yang dipimpinnya sendiri.
“Keputusan pak Vicky Lumentut mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Manado melalui pargab menunjukkan sifat tidak mementingkan partai yang membesarkan dirinya,” ujar Sigit Gidion, kordonator bidang komunikasi DPC Demokrat Manado ini.
Menurutnya, DPP Demokrat saat ini tengah melakukan penggodokan terhadap bakal calon kepala daerah yang telah diusulkan pengurus partai daerah.
“Mengapa tidak menunggu rekomendasi DPP PD yang notabene masih sementara digodok. Saya nilai hal ini menunjukkan bahwa beliau seorang oportunis politik yang lebih mengutamakan diri sendiri di atas kepentingan orang banyak. Etikanya, jika memang DPP memilih kader lain sebagai calon, sebagai petinggi partai beliau mengamankan keputusan tersebut dan mendukung calon yg direkom oleh DPP. Bukannya sudah bergerak mencalonkan diri di partai lain, bahkan sebelum rekom DPP keluar. Timbul pertanyaan, apakah beliau sedemikian takut kehilangan kekuasaan hingga mengesampingkan wibawa partainya sendiri?,” seru Gidion.
Dicontohkannya, jika mencermati perpolitikan di AS, sesama bakal calon presiden dari partai yang sama akan saling mendukung, jika salah satu dari mereka sudah terpilih sebagai calon presiden dari partai tersebut. Dan yang kalah tidak serta-merta melompat ke partai lain.
Sementara itu, sekretaris Bapillu DPC Kota Manado, Rurry Lucas membenarkan apa yang disampaikan Gideon. Dikatakannya, Vicky Lumentut sebagai salah satu bakal calon Wali Kota yang diusulkan DPC ke DPP mengalami keragu-raguan untuk direkomendasi partainya sendiri.
“Kalau kita mendukung pernyataan Sigit Gideon. Jadi sudah kelihatan bahwa ketua DPD Demokrat kami ini sudah sangat ketakutan dalam perburuan rekom dari DPP,” tambah Lucas. (leriandokambey)