Jimmy Rimba Rogi
…
Manado — Meski perhelatan pilkada serentak diperkirakan pada September 2020 nanti namun nama-nama kandidat bakal calon mulai ramai dibicarakan.
Salah satu nama yang muncul adalah Jimmy Rimba Rogi (Imba) Wali Kota Manado Agustus 2005-2008.
Nama Imba makin santer dibicarakan di mana-mana seiring dengan banyaknya billboard berukuran besar yang terdapat di beberapa sudut kota Manado yang berisi ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H / 2019 M.
Pantauan Beritamanado.com, billboard berukuran besar terlihat di jalan AA Maramis Kairagi, jalan Yos Sudarso Paal Dua, Tikala hingga Stadion Klabat Ranotana.
Ilon Mangatore mengatakan, dia dengan kawan-kawan dari ‘Imba Fans Club’ (IFC) dan ‘Jimbaro Militan’ telah memasang baliho di beberapa titik dan stiker untuk mobil.
“Saya dengan kawan-kawan spontanitas secara sukarela memasang baliho dan stiker karena kecintaan kami pada Imba,” kata Ilon Mangatore, Kamis (29/5/2019).
Dukungan yang sama datang dari Angga Mario Djabu (Teling) dan Ressy Rakian (Winangun) yang tergabung dalam komunitas ‘Imba Bergema’ (Imba Bersama Generasi Millennial).
“Kami yakin Imba serius pasti ikut Pilkada 2020, karena beliau sangat dibutuhkan oleh masyarakat Manado,” ujar Angga dan Ressy.
Ressy juga menjelaskan mereka sekarang lagi mempersiapkan kaos beridentitas Imba.
“Kaos sementara dicetak, dan biayanya ditanggung sendiri oleh masing-masing anggota,” tandas Ressy.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Pdt Rizal Saleh STh mengatakan bahwa figur dan kerja nyata Imba masih dirindukan warga.
“Imba pasti maju dalam pilkada Manado karena mayoritas masyarakat Manado masih merindukan figur dan kerja nyata beliau,” kata Rizal Saleh.
Rizal pun berharap Manado bisa lebih baik jika Imba nanti memimpin Kota Manado.
“Harapan saya jika Imba kembali memimpin, Manado bisa lebih bersih tertata aman dan makmur, lebih maju dalam segala bidang, lebih menjaga dan melestarikan adat dan budaya, serta mempertahankan sebutan Manado kota 1000 gereja,” pungkas Rizal Saleh.
Panglima Imba menunjukan kualitas yang selama ini jarang terlihat
Sebelumnya pada 2017 lalu saat Imba ditemui pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka, ketika berdiskusi terasa ringan namun kaya akan topik kekinian.
Dimana menurut Tumbelaka Imba memberi pandangan-pandangan yang sangat menarik, objektif serta tajam menyentuh beberapa substansi topik.
“Panglima Imba menunjukan kualitas yang selama ini jarang terlihat atau ter xpose oleh publik juga berbagi pengalaman masa lalu yang sangat menarik,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.Com, Jumat (27/10/2017).
Lanjut Taufik Tumbelaka, sisi politik Panglima Imba sangat jelas dengan sejumlah prinsip kuat yang terpatri jelas dalam ungkapan pandangan politiknya dan disitu tampak jelas Panglima Imba sadar sebagai pribadi yang pernah memegang posisi politik penting serta saat ini langkah politiknya (walaupun terkesan irit) namun tetap ditunggu oleh sejumlah pihak.
Sisi pemerintahan yang terungkap juga sanga menarik menarik dimana ternyata Panglima Imba berusaha menempatkan prinsip pembentukan “kabinet kerja” melalui cara yang biasa oleh “orang kampus” disebut kapabilitas dan aksebilitas tanpa kompromi.
Pandangan tentang pembangunan wilayahpun sangat menarik dimana Panglima Imba dengan “fasih” menyampaikan beberapa gagasan yang menimbulkan rasa terkejut.
“Salah satu contohnya dia menginginkan satu zona kecil terpadu antara Pusat Kota Manado atau Taman Kesatuan Bangsa sampai ke Patung Lilin menjadi kawasan khusus untuk publik, dimana di sekitar Patung Lilin ada fasilitas taman terbuka hijau yang luas lengkap dengan perpustakaan,” jelas Taufik Tumbelaka.
Bahkan konsep Patung Lilin dibuat ditengah-tengah anak tangga besar/luas sampai ke tepi laut dengan harapan masyarakat dapat membaca buku dan atau bercengkerama di tangga itu sambil menikmati matahari tenggelam.
“Berbincang santai dengan Panglima Imba selama 3 jam menjadi sangat menarik dan tidak terasa karena dia sangat menghormati lawan bicaranya,” pungkas Taufik Tumbelaka.
Diketahui, Kota Manado menjadi salah satu dari daerah di Sulawesi Utara yang akan mengikuti Pilkada serentak pada 2020. Daerah lainnya adalah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur serta Provinsi Sulawesi Utara (Pilgub).
(BennyManoppo/JerryPalohoon/rds)
Baca juga berita terkait:
- Tanpa Imba-Boby, Warga Ini Kurang Minat Ikut Memilih
- Ini Ide Brilian PANGLIMA IMBA Diungkapkan kepada TAUFIK TUMBELAKA
- PILKADA MANADO: Antara Andrei Angouw, James Sumendap dan Roy Roring