
Manado, BeritaManado.com – Sedang ramai survei kepopuleran terhadap para tokoh di Sulawesi Utara (Sulut).
Menariknya, survei tersebut menyasar para sosok yang kabarnya bakal berkompetisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024.
Pengamat Sosial dan Politik Ruben Saerang, menganggap lumrah hal tersebut.
Menurut Ruben Saerang, semua pandangan dan pikiran lembaga tertentu mengukur elektabilitas para figur mesti dihargai.
Namun begitu, kata Ruben, tingkat kepopuleran bukanlah jaminan terpilih menjadi pemimpin.
“Ada beberapa aspek yang harus dilihat. Dan kembali lagi pada pilihan rakyat,” jelas Ruben, Rabu (26/10/2022).
Terkadang, lanjut Ruben, survei dari beberapa institut cenderung karena memiliki hubungan emosional dengan figur tertentu.
Bahkan, beber Ruben, tidak menutup kemungkinan adalah pesanan sponsor.
Jika mempelajari fakta politik dan kondisi kekinian di lapangan, Ruben melihat PDI Perjuangan masih memegang kendali dalam pesta demokrast di Sulut nanti.
Dikatakan, kesuksesan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Steven Kandouw memimpin dua periode menjadi modal penting.
Bukan hanya itu, konsolidasi PDI Perjuangan di bumi nyiut melambai sangat konsisten disbanding partai politik lainnya.
Dan yang pasti, tambah Ruben, populernya seseorang sangat ditentukan oleh integritas, moral, dan bersih dari korupsi.
“Dan andaikan PDIP Sulut mencalonkan Steven Kandouw atau kader lain 2024 nanti, saya rasa kompetisi sudah selesai,” tandasnya.
(Alfrits Semen)