Minut, BeritaManado.com – Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) kembali bergejolak.
Wacana penggantian Christiany Eugenia Paruntu dari Ketua DPD PG Sulut mulai ditabuh.
Ini menuai respon Partai Golkar Minahasa Utara (Minut) dengan menggelar pleno, Sabtu (20/3/2021).
“Diadakan pleno diperluas sebagai bentuk implementasi dan insting PG Minut untuk menangkap resonansi politik PG secara nasional maupun daerah,” ujar Ketua PG Golkar Minut Denny Wowiling, kepada BeritaManado.com, Minggu (21/3/2021).
Dikatakan Wowiling, dinamika organisasi Partai Golkar sangat dinamis ditandai dengan aktifitas organisasi berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Peraturan Organisasi (PO) partai.
Adapun sejumlah poin hasil pleno diperluas PG Minut, diantaranya:
- Untuk keputusan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Daerah (Rakernas), PG Minut secara tegak lurus melaksanakan bahkan mensosialisasikan kepada kader maupun publik.
Di sisi lain, PG Minut siap melaksanakan konsolidasi organisasi sampai dengan desa kelurahan.
Konsolidasi kecamatan selesai sampai pelantikan bulan April. Konsolidasi Desa dan kelurahan bulan Mei dan Juni. - Pleno diperluas memutuskan masih ketat serta normatif mendukung kepemimpinan Ketua PG Provinsi Sulut yaitu Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
“Menurut pandangan peserta Pleno CEP masih miliki karakter kepemimpinan yang aktual bahkan figurnya masih dibutuhkan oleh PG Sulut,” lanjut mantan legislator Minut tiga periode itu.
Diakui Denny Wowiling, Golkar Minut bernasib tidak beruntung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulut tahun 2020,
Namun hal itu menurut Wowiling, kekalahan tak lepas disebabkan adanya kader yang tidak loyal pada keputusan PG dan mendukung usungan partai lain.
“Tapi sekarang mereka lagi dominan membuat gerakan-gerakan untuk menyelamatkan partai katanya. Dari semua kondisi tersebut dapat disampaikan Ketua PG Sulut CEP tetap konsisten mensosialisasikan Hasil Keputusan Rapimnas/Rakernas dibuktikan dengan tindak lanjut oleh DPD PG Minut serta DPD lain di lingkup Provinsi Sulut,” tutup Wowiling.
(Finda Muhtar)