
Manado – Penyelenggaraan Festival kuncikan dan Cap Go Meh merupakan upaya dari Pemkot Manado untuk mempertahankan seni dan budaya yang ada di kota Manado sebagai perpaduan sinergitas semua komponen (dalam keragaman etnis, suku, bangsa, bahasa dan adat istiadat).
Hal inilah yang menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan festival kuncikan dan Cap Go Meh seperti yang diutarakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Peter Assa. “Tradisi kebudayaan yang heterogen yang diangkat menjadi nuansa pariwisata seni dan budaya sebagai upaya ekonomi kreatif yang ada di kota Manado,” tuturnya.
“Kegiatan ini juga didasari melalui visi dan misi kota Manado yaitu Manado kota Model Ekowisata yang menyenangkan. Serta bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan dalam semangat Kebhinekaan dan Ketuhanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melestarikan adat istiadat seni budaya yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat kota Manado,” terang Assa. (cha)