Tomohon, BeritaManado.com – Pelantikan pengurus merupakan hal biasa pada olahraga bridge. Menyambut baik Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulawesi Utara (Sulut) dipimpin anak muda seperti Joune Ganda.
Demikian sambutan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) GABSI, Prof. Miranda Goeltom, usai melantik Pengprov GABSI Sulut di GOR Babe Palar Kota Tomohon, Senin (5/8/2019).
“Saya yakin kalian ini bisa menjadi pengurus yang efektif untuk kemajuan bridge di Sulawesi Utara dan olahraga secara umum,” kata Miranda Goeltom.
Dijelaskan Miranda Goeltom, olahraga bridge sudah dipertandingkan pada Sea Games dan Asian Games sehingga pembinaan atlet junior menjadi prioritas.
“Perlu pembinaan atlet junior bukan pembinaan prestasi bagi atlet atlet berprestasi. Cari bibi-bibit baru dari sekolah!” Tegas Miranda Goeltom.
Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia ini mengungkapkan alasan datang ke Sulawesi Utara.
“Kenapa saya datang di Sulut? Karena daerah ini harapan olahraga bridge. Tidak pernah turnamen internasional bridge tidak ada marga Manado,” tutur Goeltom.
Lanjut Miranda Goeltom, Kadispora setiap provinsi harus mengusulkan karena bridge sangat potensial membawa medali dalam event internasional.
Setiap pelajar bisa bertanding secara baik dan adil. Pembinaan sikap, mental dan kejujuran.
“Saya bermimpi bridge bisa masuk olimpiade dan Indonesia dapat berprestasi,” tandas Goeltom.
Soal sikap mental, Miranda Goeltom menyontohkan dua bulan lalu pada event bridge di Singapura ada aturan baru yang diterapkan.
“Misalnya, marah lempar kartu diskualifikasi, di Italia 6 atlet di-suspent karena melawan offisial. Di sini saya minta sebelum pertandingan tandatangan pakta integritas,” terang Goeltom.
Diketahui, pasca dilantik, Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulawesi Utara dipimpin Joune Ganda menyatakan siap bekerja.
Joune Ganda menjelaskan sudah mengenal olahraga bridge sejak kecil.
“Olahraga bridge di Sulut sudah disukai masyarakat Sulut bahkan sejak anak-anak,” ujar Joune Ganda.
Di kesempatan ini, Joune Ganda minta bantuan PB GABSI memperjelas soal aturan-aturan agar anak-anak binaan Pengprov Sulut tidak menghadapi masalah.
“Agar aturan lebih jelas, misalnya ada teknik tertentu yang dianggap curang tapi mungkin bagi kami itu biasa,” tandas Joune Ganda.
Diketahui, Ketua Umum PB GABSI Miranda Goeltom melantik Pengprov GABSI Sulut periode 2019-2023 di GOR Babe Palar Tomohon, Senin (5/8/2019), di sela Tomohon International Bridge Tournament 2019.
Pengurus yang dilantik adalah Ketua Joune Ganda, Ketua Harian Harke Tulenan, Sekretaris Umum George Lintjewas, Sekretaris 1 Jeffrey Moningkey, Sekretaris 2 PRRI Montong, Bendahara Fabian Kaloh, Wakil Bendahara Herry Wolly, serta puluhan pengurus lainnya.
Turut hadir Gubernur Sulut diwakili Kadis Pemuda dan Olahraga, Marsel Sendoh, Ketua Harian KONI Sulut, Theo Kawatu, Walikota Tomohon, Jimmy Eman, Ketua KONI Tomohon, Miky Wenur, Ketua Umum TIFF, Angelica Tengker, sejumlah pejabat dan ratusan atlet bridge Sulut.
(JerryPalohoon)