Bitung—Para pelaku usaha di Kota Bitung diminta untuk lebih mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karyawannya. Hal ini disampaikan Walikota Bitung, Hanny Sondakh ketika memberikan sambutan dalam acara syukuran atas penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI karena dianggap berhasil menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
“Seluruh perusahaan di Kota Bitung harus memperhatikan pentingnya K3 terutama para buruh atau karyawan. Itu harus dan tidak boleh ditawar-tawar,” kata Sondakh.
Penghargaan SMK3 diberikan karena adanya Lembaga Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LP2K3) yang proaktif memberikan pembinaan kepada perusahaan sehingga mampu menekan angka kecelakaan kerja. Dan menurut Sondakh, Kota Bitung merupakan satu-satunya kota/kab di Sulut yang menerima penghargaan tersebut sehingga ia dianugerahi penghargaan K3 bersama 5 perusaahaan yakni PT Pertamina pemasaran Bitung, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sinar Pure food Internasional, PT Alianz food Internasional dan PT Sari Cakalang.
“Kelima perusahaan tersebut berhasil meraih penghargaan yang juga baru pertama kali diterima. Sedangkan perusahaan yang menerima anugerah K3 karena dinilai telah melakukan Pemeriksaan K3 diawal, berkala dan khusus. Kemudian, memiliki ahli keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta telah menerapkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja secara umum di perusahaan dan memiliki zero accident nihil,”jelas Sondakh.
Syukuran Penghargaan K3 dilaksanakan di rumah jabatan walikota yang awali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Tirsa Sondakh Watung STh dan dihadiri Forkopimda diantaranya Dandim 1310, Letkol Inf Hardo P Sitohang, Dandodik Secata B, Letkol Inf Tiur Siahaan, Danyonmarhanlan VIII, Letkol Mar Apolinaris AW, Ketua Pengadilan Negeri Bitung, Ahmad Salihin SH MH. Serta para pimpinan perusahaan se-Kota Bitung, Wakil Ketua TP PKK, Ny Dra Khouni Lomban Rawung MSi, Sekkot, Edison Humiang MSi, Ny Telly Humiang Muhaling dan para kepala SKPD dilingkungan pemerintah kota.(en)