Manado – Pilkada Manado yang diagendakan pada 17 Februari semakin dekat pelaksanaannya yang hanya menyisahkan waktu 7 hari lagi terhitung Rabu (10/2/16) hari ini.
Dengan semakin dekatnya tanggal pelaksanaan Pilkada Manado, masih menimbulkan pro kontra ditengah masyarakat dan sejumlah pihak pun berpendapat bahwa dengan dilaksanakannya pada 17 Februari sangat terburu-buru.
“Kalau dilihat tanggal pelaksanaan yang sudah sangat sempit ini, saya kira terlalu terburu-buru. Baiknya dimundurkan lagi waktu pelaksanaannya,” kata anggota DPRD Kota Manado, Mohammad Wongso.
Selain itu dikatakannya, dengan adanya pernyataan Kapolda Sulut yang meminta Pilkada Manado tidak dilaksanakan pada 17 Februari sangat tepat.
“Di tanggal yang sama ada sejumlah agenda seperti pelantikan Walikota dan Bupati terpilih yang dilangsungkan di Manado. Pastinya di hari itu kosentrasi masyrakata dan aparat keamanan terbagi-bagi. Jadi ada baiknya di tunda dulu Pilkada Manado,” ungkapnya.
Terkait pergeseran anggaran yang sementara ini dipersiapkan pemerintah Kota Manado, menurut Wongso sebagiknya eksekutif dan legislatif mempertimbangkannya secara mendalam.
“Memang saat konsultasi di Kemendagri, pergeseran anggaran tidak menjadi persoalan karena ada payung hukumnya. Tapi apakah hasil konsultasi ini bisa dijadikan dasar acuan untuk pergeseran anggaran, bila dikemudian hari bermasalah hukum? Kalau pun bisa, sah-sah saja. Tapi kalau tidak, sebaiknya pemerintah kota dan dewan tidak tergesa-gesa melakukan pergeseran anggaran,” imbau politisi PAN ini. (leriandokambey)
Baca juga:
- Mengejutkan! Pengakuan Pengguna Jalan Akibat Jalur Satu Arah
- Astaga! Jalur Satu Arah Pengalihan Isu Pilkada Manado?