Mitra – Anggota DPRD Mitra berang dengan aksi Camat Belang yang dinilai melakukan tindakan keliru dengan menurunkan baliho Ketua DPRD Tonny Lasut yang dipasang disekitar kantor Kecamatan Belang.
Adri Mokat dan Delly Mokalow meminta Sekretaris Daerah Drs Fredy Lendo, untuk memberikan pembinaan terhadap oknum camat tersebut. “PNS itu harus netral dan tidak diperkenankan untuk terlibat dalam politik praktis. Jadi kami minta pak Sekda untuk memberikan pembinaan dan juga menindak oknum camat yang bersangkutan,” ujar Delly Makalow.
“Yang dipasangkan baliho Ketua DPRD, dan apakah hal tersebut salah? Sekali lagi ditegaskan bahwa PNS tak terkecuali, tidak diperbolehkan terlibat dalam politik,” kata Adri Mokat bersama anggota DPRD lainnya.
Sementara Camat Belang, Ba’asir Paturusi saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan apa yang dituduhkan kepadanya, tidaklah demikian. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah salah paham. “Saya tidak bermaksud seperti itu, hanya saja kebetulan kita sedang melakukan pembersihan di sekitar kantor camat, dimana sejumlah staf saya melihat baliho ketua DPRD sudah mulai robek dan rusak berencana untuk mengantinya,” ujar Paturusi.
Lanjutnya, ketika akan diturunkan, Paturusi mengaku sudah menyampaikan kepada orang terdekat Ketua DPRD, untuk nantinya menganti dengan baliho yang baru. Namun kemungkinan hal tersebut tidak disampaikan kepada Ketua DPRD. “Sekali lagi ini cuma salah paham dan saya tidak bermaksud seperti apa yang dituduhkan,” pungkasnya.(dul)