Manado – Kerusakan alam tidak lepas dari aksi-aksi perambahan dan perburuan satwa. Hal ini disebabkan sebagai usaha masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan yang belum diperoleh.
“Kerusakan hutan, dapat dikaitkan dengan kemiskinan. Bagaimana masyarakat harus berpikir untuk mengenyangkan ‘perut’ keluarganya. Inilah yang menjadi sebab utama mendorong penduduk menguras alam sehingga merusak lingkungan. Contohnya Ilegal logging,tambang dan perburuan satwa,” tutur aktivis lingkungan, Youdy Oley.
Ditambahkannya, perlu adanya sosialisasi berkepanjangan untuk menjaga dan melindungi alam ini. Dan pemerintah diharapkan tidak memberikan contoh yang kurang baik terhadap masyarakat.
“Memberikan kebebasan investor merambah hutan untuk dijadikan lahan usaha, menjadi salah satu penyebab alam yang dipenuhi pepohonan yang hijau makin berkurang. Itu sebabnya, masyarakat pun ikut-ikutan mencari nafkah dengan cara yang ilegal untuk menghidupi keluarganya. Sebaiknya pemerintah memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya,” ujar mahasiswa semester akhir di Unsrat ini. (leriandokambey)