Manado – Ingin tahu alasan cewe Manado terjun jadi kupu-kupu malam? saat wartawan beritamanado berkunjung kesalah satu tempat hiburan malam di bilangan jalan Boulevard, diketahui alasan mereka untuk berprofesi tersebut lebih pada persoalan ekonomi. Vanezah (22), gadis manis yang telah 2 tahun menjalani pekerjaan sebagai wanita penghibur di Pub yang berada di kawasan Malalayang menyatakan jika alasan dirinya melakoni profesi tersebut karena alasan ekonomi.
“Dulu saat masih kecil, saya tidak bisa memiliki barang mainan yang dimiliki teman saya yang lain, karena orang tua saya tergolong tidak mampu,” ungkap gadis berambut panjang terurai ini kepada beritamanado di tengah hingar bingar musik disko.
Dengan gayanya yang centil, wanita yang mengenakan gaun tipis tak berpakaian dalam tersebut mengatakan jika faktor tersebut yang kemudian memaksa dirinya untuk terjun ke dunia malam. “Sekarang enak bisa beli pakaian yang saya suka, barang yang saya pengen dan kebutuhan lainnya,” ujar dia dengan polos. (risat)
Manado – Ingin tahu alasan cewe Manado terjun jadi kupu-kupu malam? saat wartawan beritamanado berkunjung kesalah satu tempat hiburan malam di bilangan jalan Boulevard, diketahui alasan mereka untuk berprofesi tersebut lebih pada persoalan ekonomi. Vanezah (22), gadis manis yang telah 2 tahun menjalani pekerjaan sebagai wanita penghibur di Pub yang berada di kawasan Malalayang menyatakan jika alasan dirinya melakoni profesi tersebut karena alasan ekonomi.
“Dulu saat masih kecil, saya tidak bisa memiliki barang mainan yang dimiliki teman saya yang lain, karena orang tua saya tergolong tidak mampu,” ungkap gadis berambut panjang terurai ini kepada beritamanado di tengah hingar bingar musik disko.
Dengan gayanya yang centil, wanita yang mengenakan gaun tipis tak berpakaian dalam tersebut mengatakan jika faktor tersebut yang kemudian memaksa dirinya untuk terjun ke dunia malam. “Sekarang enak bisa beli pakaian yang saya suka, barang yang saya pengen dan kebutuhan lainnya,” ujar dia dengan polos. (risat)