Amurang—Tak hanya Pers di Manado yang melakukan berbagai aksi solidaritas atas meninggalnya rekan seprofesi Aryono ‘Ryo’ Lingguto. Pasalnya, wartawan SKH Metro tewas menggenaskan dengan 14 tusukan di TKP oleh pelaku JK alias Jimmy (17).
Merasa hal diatas ikut terbeban, maka Pers Minsel pun akan melakukan aksi solidaritas di tugu KKO Amurang, Senin (26/11) pukul 19.00 Wita hingga selesai. Aksi dilakukan Pers Minsel, bahkan seluruh pekerja Jurnalis di Indonesia dan Pers Sulut pun. Ini untuk mengenang kepergian almahrum Aryono ‘Ryo’ Lingguto (26) yang sehari-hari sebagai wartawan SKH METRO, pada Minggu (25/11) dinihari. Dimana, persatuan Jurnalis (Perjur) Minsel menggelar aksi solidaritas dengan cara melakukan doa bersama mengenang meninggalnya Ryo.
Aksi yang akan dilakukan malam nanti di tugu KKO Amurang Minsel tersebut diawali dengan berdoa bersama. Yang dihadiri puluhan Jurnalis Minsel, media cetak, dan elektronik. Dalam ksempatan tersebut para pekerja jurnalis Minsel akan memasang lilin tanda duka cita yang mendalam atas meninggalnya sesama pekerja jurnalis yang tewas.
Dalam kesempatan tersebut, para Junalis Minsel meminta agar pihak Polda Sulut dalam hal ini Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy untuk menuntaskan kasus tersebut. Termasuk mendesak agar pihak pengadilan negeri Manado menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pak Kapolda kami minta tuntaskan kasus pembunuhan teman kami sesama pekerja jurnalis. Bahkan juga menuntaskan kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis di Sulut. Berikan kami jaminan keamanan dalam melakukan peliputan dimana saja kami berada,” ujar Hayer Damolawan (Radar Manado), Dolvy Mangindaan (Koran Manado), Ryan Sandag (SKH Metro), Citra Soputan (Manado Pos), Servi Maradia (SKH Swara Kita), David Masengi (Manado Today), Andries Pattyranie (Berita Manado), Viktor Ratumbanua (Komentar), James Moring (Pacifik TV), Revel Mailangkay (Madia Sulut), Yefta Tololiu (Posko), Alon Rumagit (Reportase), Roky Sariowan (Cahaya Pagi), dan sejumlah jurnalis media media elektronik lainnya. (and)
Amurang—Tak hanya Pers di Manado yang melakukan berbagai aksi solidaritas atas meninggalnya rekan seprofesi Aryono ‘Ryo’ Lingguto. Pasalnya, wartawan SKH Metro tewas menggenaskan dengan 14 tusukan di TKP oleh pelaku JK alias Jimmy (17).
Merasa hal diatas ikut terbeban, maka Pers Minsel pun akan melakukan aksi solidaritas di tugu KKO Amurang, Senin (26/11) pukul 19.00 Wita hingga selesai. Aksi dilakukan Pers Minsel, bahkan seluruh pekerja Jurnalis di Indonesia dan Pers Sulut pun. Ini untuk mengenang kepergian almahrum Aryono ‘Ryo’ Lingguto (26) yang sehari-hari sebagai wartawan SKH METRO, pada Minggu (25/11) dinihari. Dimana, persatuan Jurnalis (Perjur) Minsel menggelar aksi solidaritas dengan cara melakukan doa bersama mengenang meninggalnya Ryo.
Aksi yang akan dilakukan malam nanti di tugu KKO Amurang Minsel tersebut diawali dengan berdoa bersama. Yang dihadiri puluhan Jurnalis Minsel, media cetak, dan elektronik. Dalam ksempatan tersebut para pekerja jurnalis Minsel akan memasang lilin tanda duka cita yang mendalam atas meninggalnya sesama pekerja jurnalis yang tewas.
Dalam kesempatan tersebut, para Junalis Minsel meminta agar pihak Polda Sulut dalam hal ini Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy untuk menuntaskan kasus tersebut. Termasuk mendesak agar pihak pengadilan negeri Manado menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pak Kapolda kami minta tuntaskan kasus pembunuhan teman kami sesama pekerja jurnalis. Bahkan juga menuntaskan kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis di Sulut. Berikan kami jaminan keamanan dalam melakukan peliputan dimana saja kami berada,” ujar Hayer Damolawan (Radar Manado), Dolvy Mangindaan (Koran Manado), Ryan Sandag (SKH Metro), Citra Soputan (Manado Pos), Servi Maradia (SKH Swara Kita), David Masengi (Manado Today), Andries Pattyranie (Berita Manado), Viktor Ratumbanua (Komentar), James Moring (Pacifik TV), Revel Mailangkay (Madia Sulut), Yefta Tololiu (Posko), Alon Rumagit (Reportase), Roky Sariowan (Cahaya Pagi), dan sejumlah jurnalis media media elektronik lainnya. (and)