Bitung – Penyataan Kadis Perhubungan, Rahel Rotinsulu soal judi seribu-seribu di Terminal Tangkoko adalah hal yang biasa mendapat kecaman. Dimana menurut salah satu mahasiswi STIE Petra, Siti Mandagi, apa yang dikatakan Rotinsulu sangat mengejutkan dan tidak pantas disampaikan seorang pejabat.
“Waktu membaca berita tersebut, saya terhenyak dengan pernyataan yang keluar dari mulut seorang Kadis yang notabenenya seorang pejabat,” kata Mandagi, Jumat (6/9).
Menurutnya, penyataan Rotinsulu itu sama saja tidak mendukung program Polri dalam pemberatasan judi. “Itu sama saja menganggap praktek judi bukan pelanggaran hukum,” katanya.
Ia juga mengatakan, tak pantas mulut seorang pejabat mengeluarkan pernyataan soal judi adalah hal yang biasa. “Sebuah pembelajaran yang tak pantas diikuti oleh generasi muda ketika suatu kelak menjadi pejabat,” kata salah satu aktivis GMNI Kota Bitung.(abinenobm)