Manado – Perlindungan anak dan perempuan diwacanakan masuk kurikulum pendidikan, hal itu sempat diwacanakan dalam rapat Penguatan Peran Pemerintah Terkait Sistem Perlindungan Perempuan di Provinsi Sulawesi Utara yang dibuka Bapak Assisten I Jhon Palandung di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut Kamis (12/10/2017).
Rapat Biro Kesra Provinsi Sulut dan PKk Sulut juga dihadiri Peserta dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Utara mewacanakan perlindungan anak dan perempuan masuk dalam kurikulum sekolah.
“Ada wacana memang dari peserta agar perlindungan anak dan perempuan diusulkan ke Dinas Pendidikan Daerah agar dapat dimasukkan dalam kurikulum sekolah,” ujar Kepala Biro Kesra Sulut dr Devi Tanos, MARS.
Hadir pada rapat itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Sulut Ir Mieke Pangkong, M.Si. (rizath polii)