
BeritaManado.com — Bupati Minahasa Utara (Minut) , Joune Ganda mendorong ASN mengikuti program Lee Kuan Yew Senior Fellowship in Public Service Programme 2025 yang ditawarkan oleh Pemerintah Singapura.
Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kapasitas ASN dan memperkuat tata kelola pemerintahan.
Program bergengsi ini diselenggarakan oleh Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).
Tujuannya mengembangkan pemimpin sektor publik yang visioner dan inovatif dalam menghadapi tantangan global dan lokal di bidang pelayanan publik.
Bupati Joune Ganda menegaskan, partisipasi ASN dalam program itu merupakan langkah strategis memperkuat kompetensi birokrasi dan menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik di Minut.
Dikatakan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama di sektor pemerintahan, adalah kunci dalam menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing.
“Program ini memberikan kesempatan bagi ASN mendapatkan wawasan internasional dan membangun jaringan dengan pemimpin-pemimpin dunia,” jelas Joune.
Menurutnya, Pemkab Minut akan memberikan dukungan penuh kepada ASN yang memenuhi kriteria untuk mengikuti program ini.
Termasuk, kata Joune, fasilitasi dalam proses administrasi dan koordinasi dengan pihak penyelenggara.
Ia berharap, setelah mengikuti program ini, para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk memperkuat reformasi birokrasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Berikut syarat dan ketentuan pendaftaran:
- Diutamakan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Pejabat Administrator atau Pejabat Fungsional Ahli Madya diperkenankan untuk mendaftar.
- Sehat secara fisik dan mental.
- Mahir berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan.
- Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dengan pengalaman kerja di sektor publik yang relevan.
- Memiliki rekam jejak kepemimpinan dan kontribusi dalam peningkatan kebijakan serta pelayanan publik.
- Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan instansi atau pemerintah daerah terkait.
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh penyelenggara.
- Memenuhi persyaratan administrasi dan dokumen yang diwajibkan dalam proses seleksi.
- Batas akhir pendaftaran program ini adalah 4 April 2025.
- Pendaftaran dan seleksi peserta mengacu pada surat penawaran dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia terkait program Lee Kuan Yew Senior Fellowship in Public Service 2025.
- Pencalonan peserta agar melampirkan berkas administrasi sebagai berikut:
- Surat pengantar dari kepala unit kerja masing – masing
- Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris.
- Struktur organisasi yang menunjukkan jabatan dari calon peserta (dalam bahasa Inggris).
- Ijazah Pendidikan Tinggi Luar Negeri/Sertifikat Bahasa Inggris minimal nilai 450 (TOEFL ITP dari ETS) atau score band 5.0 (IELTS).
- Guna proses endorsement oleh Biro KTLN Kemensetneg, seluruh dokumen tersebut wajib diunggah melalui website KTLN (https://ktln.setneg.go.id).
Petunjuk pengisian endorsement form dapat dilihat melalui laman “Lee Kuan Yew Senior Fellowship in Public Service Programme (SF Programme) 2025” di website KTLN.
- Calon peserta wajib mengisi dan menyampaikan berkas pencalonan di atas melalui website KTLN sesuai dengan batas waktu endorsement.
Apabila terdapat kendala pada proses pengisian endorsement form di website KTLN, silakan menghubungi via email kstbilateral@setneg.go.id.
Dengan keterlibatan aktif dalam program-program pengembangan kapasitas global seperti Lee Kuan Yew Senior Fellowship in Public Service, Kabupaten Minut semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan pemerintahan di era modern.
(***/Alfrits Semen)