Langowan – Sabtu, adalah hari tersibuk diantara dua hari pasar lainnya di Kota Langowan yaitu Selasa dan Kamis. Seperti biasanya, mengisi waktu luang setengah hari di saat libur akhir pekan, mata kamera BeritaManado berjalan mencari bidikan aktivitas bernilai jurnalistik tinggi untuk diabadikan. Seperti yang terjadi, Sabtu (6/12/2013).
Keramaian pasar nyaris membuat tak ada objek bidikan lensa yang tepat. Semua orang terlihat sibuk bertransaksi jual beli barang. Sampai di suatu titik bagian tengah lokasi pasar, terlihat seorang pria tua yang dalam bahasa seahri – hari biasa disebut opa. Opa yang mengenakan setelan kemeja batik keemasan terliat sedang memilih nominal uang kertas untuk membeli sayur.
Fokus lensa kamera pun diperkecil. Ternyata terlihat ada seorang perempuan tua sedang memegang seikat sayur di tangan kirinya. Perempuan tua dalam bahasa orang Manado biasa dipanggil oma. Tiga lembar uang nominal Rp 1.000 pun akhirnya ditukar dengan seikat sayur. Namun ada pemandangan lain terlihat dalam momen unik tersebut.
Entah iri atau tidak, namun itulah yang terlihat dari raut muka seorang pedagang perempuan yang usianya jauh lebih muda dari oma yang duduk di samping kanannya. Itulah dua momen langka yang hanya terjadi hari ini. Sejauh ini dapat disimpulkan, bahwa pasar tradisional sangat cocok dijadikan salah satu spot untuk melatih instink jurnalistik ataupun fotografi. (Frangki Wullur)