Jakarta, BeritaManado.com — Bintang televisi Amerika Serikat, Ethan Zohn, pemenang acara TV Survivor Africa dan mantan atlet dan sepakbola profesional, mengunjungi Cancer Information and Support Center (CISC) di Jakarta, Rabu (11/10/2017), dalam rangka memperingati hari Limphoma dunia dan merayakan tumbuhnya komunitas virtual lymphoma di CISC.
Ethan Zohn menyampaikan presentasi berjudul “Life Experiences and Inspirations in Overcoming Hodgkin’s Lymphoma Cancer with Ethan Zohn” (“Inspirasi dan Pengalaman Hidup Ethan Zohn dalam mengatasi Kanker Limphoma Hodgkins”).
Ethan Zohn adalah seorang penyintas kanker. Beliau terkena kanker Hodgkin’s Lymphoma pada tahun 2009. Setelah melalui transplantasi stem cell secara autologous, ia dinyatakan masuk status remisi, sebelum kanker tersebut muncul lagi pada 2011.
Akhirnya, ia menerima transplantasi stem cell dari kakak lelakinya. Sebagai seorang penyintas kanker, Ethan Zohn mengunjungi CISC untuk berbagi pengalaman dengan sesama penyintas kanker, khususnya kanker lymphoma.
Bersama istrinya, Lisa Heywood, Ethan berbagi pengalamannya saat melalui kanker: seluk beluk konsultasi bersama dokter, menempuh proses kemoterapi, dukungan keluarga dan sumber ketabahan, transplantasi stem cell, serta tips dan trik menjaga vitalitas dan kesehatan.
Ia bertukar pengalaman dengan penyintas kanker, volunteer kanker, pendamping pasien kanker, komunitas medis, pengelola rumah singgah, dan media massa dengan tujuan berbagi sumber inspirasi, saling menguatkan, dan bertukar informasi utama terkait kanker, khususnya kanker lymphoma.
Selain dari presentasi Ethan Zohn yang diikuti tanya jawab, acara di CISC juga dimeriahkan oleh artis Indonesia, Nugie, dan juga Aldi Taher yang merupakan seorang penyintas kanker.
Acara dibuka oleh penampilan tarian tradisional dari kelompok tari CISC – semuanya adalah penyintas kanker.
Cultural Affairs Office US Embassy Jakarta mengundang Ethan, pendiri LSM internasional Grassroot Soccer yang mendorong kegiatan positif dan kesadaran terkait HIV/AIDS di kelompok remaja melalui sepakbola, untuk mendorong kepemimpinan anak muda (youth leadership) dalam sebuah program bertajuk IIP Speaker Program, yang didanai penuh oleh Department of State (Kementerian Luar Negeri AS).
Program ini bertujuan berbagi pengalaman antara seorang ahli di Amerika Serikat dengan komunitas relevan di negara lain.
Seluruh acara dalam rangkaian program ini dilaksanakan tanpa pungutan biaya dan terbuka untuk umum.
Selain mengunjungi CISC di Jakarta, Ethan juga berkunjung ke Tangerang, Pandeglang, Bandung, Palembang, dan Medan untuk bermain bola bersama anak-anak SMA dan santri, berbagi pengalaman dengan komunitas penyandang HIV/AIDS, berbicara di universitas mengenai pentingnya memberdayakan kaum pemuda pemudi, khususnya di Indonesia.
Aryanthi Baramuli Putri, ketua umum CISC mengharapkan kedatangan Ethan Zohn dapat turut meningkatkan kerjasama dalam bidang informasi kesehatan serta mempererat dukungan moral antar penyintas kanker dari kedua negara. (***/rds)
Jakarta, BeritaManado.com — Bintang televisi Amerika Serikat, Ethan Zohn, pemenang acara TV Survivor Africa dan mantan atlet dan sepakbola profesional, mengunjungi Cancer Information and Support Center (CISC) di Jakarta, Rabu (11/10/2017), dalam rangka memperingati hari Limphoma dunia dan merayakan tumbuhnya komunitas virtual lymphoma di CISC.
Ethan Zohn menyampaikan presentasi berjudul “Life Experiences and Inspirations in Overcoming Hodgkin’s Lymphoma Cancer with Ethan Zohn” (“Inspirasi dan Pengalaman Hidup Ethan Zohn dalam mengatasi Kanker Limphoma Hodgkins”).
Ethan Zohn adalah seorang penyintas kanker. Beliau terkena kanker Hodgkin’s Lymphoma pada tahun 2009. Setelah melalui transplantasi stem cell secara autologous, ia dinyatakan masuk status remisi, sebelum kanker tersebut muncul lagi pada 2011.
Akhirnya, ia menerima transplantasi stem cell dari kakak lelakinya. Sebagai seorang penyintas kanker, Ethan Zohn mengunjungi CISC untuk berbagi pengalaman dengan sesama penyintas kanker, khususnya kanker lymphoma.
Bersama istrinya, Lisa Heywood, Ethan berbagi pengalamannya saat melalui kanker: seluk beluk konsultasi bersama dokter, menempuh proses kemoterapi, dukungan keluarga dan sumber ketabahan, transplantasi stem cell, serta tips dan trik menjaga vitalitas dan kesehatan.
Ia bertukar pengalaman dengan penyintas kanker, volunteer kanker, pendamping pasien kanker, komunitas medis, pengelola rumah singgah, dan media massa dengan tujuan berbagi sumber inspirasi, saling menguatkan, dan bertukar informasi utama terkait kanker, khususnya kanker lymphoma.
Selain dari presentasi Ethan Zohn yang diikuti tanya jawab, acara di CISC juga dimeriahkan oleh artis Indonesia, Nugie, dan juga Aldi Taher yang merupakan seorang penyintas kanker.
Acara dibuka oleh penampilan tarian tradisional dari kelompok tari CISC – semuanya adalah penyintas kanker.
Cultural Affairs Office US Embassy Jakarta mengundang Ethan, pendiri LSM internasional Grassroot Soccer yang mendorong kegiatan positif dan kesadaran terkait HIV/AIDS di kelompok remaja melalui sepakbola, untuk mendorong kepemimpinan anak muda (youth leadership) dalam sebuah program bertajuk IIP Speaker Program, yang didanai penuh oleh Department of State (Kementerian Luar Negeri AS).
Program ini bertujuan berbagi pengalaman antara seorang ahli di Amerika Serikat dengan komunitas relevan di negara lain.
Seluruh acara dalam rangkaian program ini dilaksanakan tanpa pungutan biaya dan terbuka untuk umum.
Selain mengunjungi CISC di Jakarta, Ethan juga berkunjung ke Tangerang, Pandeglang, Bandung, Palembang, dan Medan untuk bermain bola bersama anak-anak SMA dan santri, berbagi pengalaman dengan komunitas penyandang HIV/AIDS, berbicara di universitas mengenai pentingnya memberdayakan kaum pemuda pemudi, khususnya di Indonesia.
Aryanthi Baramuli Putri, ketua umum CISC mengharapkan kedatangan Ethan Zohn dapat turut meningkatkan kerjasama dalam bidang informasi kesehatan serta mempererat dukungan moral antar penyintas kanker dari kedua negara. (***/rds)