MANADO – Penyakit kanker merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang pengobatannya membutuhkan waktu dan biaya yang ‘luar biasa’ Biasanya, bukan hanya pasien penderita kanker yang menderita, seluruh keluarga pasien tersebut juga akan mengalami dampak antara lain beban pikiran, beban biaya dan beban lainnya.
Hal yang patut disyukuri di Indonesia khususnya di Kota Manado, sudah ada organisasi Cancer Information and Support Center Association (CISC).
Organisasi ini adalah anggota Union for Internasional Cancer Control (UICC) pelopor hari kanker sedunia pada 4 April 2000 silam.
Sebagai organisasi, tentunya banyak suka dan duka dialami pengurus namun setiap niat baik membuat mereka bisa melalui semuanya bahkan hari ini Sabtu, (01/02/2020), CISC Manado dibawah komando Ketua dr Harlinda Hareon, SpPD KHOM, sukses mengelar serangkaian acara menyambut Hari Kanker Sedunia (HKS) di Megamall, Manado.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi dalam bentuk talk show sebagai bagian dari edukasi untuk pencegahan dan informasi terkait pengobatan serta penanggulangan penyakit kanker.
Selain edukasi ada juga sharing, testimoni survivor kanker hingga kegiatan olahraga bersama yaitu jalan sehat, senam poco-poco dan maumere di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini melibatkan pengurus, pasien, keluarga pasien hingga seluruh simpatisan CISC yang berasal dari berbagai kabupaten kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Kegiatan peringatan hari kanker sedunia kali mengangkat tema ‘i am and i will’ yang bisa diartikan sebagai ajakan seluruh orang di dunia untuk mendukung, bersuara, beraksi serta mendorong pemerintah untuk melakukan upaya yang lebih baik dalam pengobatan, penanggulangan penyakit kanker,” ungkap Ketua CISC Manado, dr Harlinda Hareon.
Terpisah, pendiri CISC pusat Aryanthi Baramuli Putri (ABP) menyatakan apresiasinya terhadap pengurus CISC Manado.
“Apresiasi untuk dokter Harlinda dan teman-teman di Manado karena eksis melakukan sosialisasi, edukasi bahkan memberikan semangat lewat kegiatan hiburan olahraga berbaur bersama,” ungkap tokoh perempuan multi talenta asal Sulawesi Utara ini.
(***/rds)