Tabur bunga di lokasi tanah longsor oleh Walikota Tomohon dan keluarga korban.
TOMOHON, beritamanado.com -Pemerintah Kota Tomohon, Kamis (15/1/2015) menggelar tabur bunga di lokasi longsor Kelurahan Tinoor II Kecamatan Tomohon Utara dalam rangka peringatan satu atas peristiwa bencana alam terjadi pada 15 Januari 2014 dimana menyebabkan terputusnya ruas jalur jalan Tomohon-Manado yang ikut membawa enam korban jiwa (baca juga: Sedang Dalam Pencaharian, Nasib dr Olwien Masih Belum Jelas).
Selain tabur bunga, juga ikut dilaksanakan ibadah di rumah Keluarga Toar-Purukan dipimpin oleh Pdt Megi Pandey Walintukan STh selaku Ketua BPMJ GMIM Solafide Tinoor dihadiri langsung Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, mewakili Kajari Tomohon Anita Kulla SH, anggota DPRD, Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH, para pejabat di Jajaran Pemkot Tomohon, keluarga korban dan masyarakat sekitar. (baca juga: Pencarian Dihentikan, Korban Longsor di Tinoor Tujuh Orang)
Walikota dalam sambutannya merasakan turut kehilangan sembari mengajak kepada semua masyarakat Kota tomohon untuk sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan agar kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan serta kiranya Kasih Tuhan menjauhkan Kota Tomohon dari bencana apapun yang mengintai sewaktu-waktu. (baca juga: Sejumlah Kendaraan Terjebak Longsor di Jalur Jalan Tomohon-Manado)
“Meskipun masyarakat Kota Tomohon hidup dengan resiko bencana baik bencana tanah longsor, banjir, erupsi gunung berapi serta bencana lainnya, saya mengajak masyarakat untuk hidup serasi dan selaras dengan resiko bencana (living harmony with risk) dan menghadapi resiko berbagai bencana dengan terlebih mengedepankan kesiapsiagaan (preparedness), kedaruratan (emergency responsive) dan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana (rehabilitation and reconstruction) dengan mengedepankan azas-azas normative yang ada,” kata Eman. (baca juga: Edo Akhirnya Ditemukan, dr Olwin Masih Dalam Pencarian)
Untuk tabur bunga sendiri dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di jembatan darurat Kelurahan Tinoor I yang menjadi lokasi tewasnya dr Olwin Oroh MKes, anaknya Edoardo Hermawan dan sopir mereka Rommy Mogumi (baca juga: dr Olwin Akhirnya Ditemukan) serta di Kelurahan Tinoor II di kawasan Tambulinas yang membawa korban Fecky Karinda, Linda Tan dan sang cucu Jeremia Pantouw dipimpin langsung oleh Walikota Tomohon dan Sekretaris Daerah Kota Tomohon bersama-sama dengan para keluarga korban bencana. (ray)