Manado — Puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 10 Oktober untuk Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung dengan meriah di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, Manado.
Acara yang bertemakan Generasi Muda yang Bahagia, Tangguh, dan Sehat Jiwa dalam Menghadapi Perubahan Dunia ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setdaprov Sulut Rudi Mokoginta SE MTP mewakili Gubernur Olly Dondokambey.
Dalam sambutannya, Rudi mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mulai memperhatikan kesehatan jiwa, terutama anak-anak dan remaja yang merupakan generasi penerus.
“Pemerintah provinsi akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan demi menciptakan generasi muda yang sehat jiwa, bahagia dan tangguh dalam menghadapi perkembangan dunia yang kian pesat,” ujar Rudy.
Sementara itu, Ketua Panitia World Mental Health Day (WMHD) tahun 2018 Provinsi Sulut, dr Linny Liando SpKJ didampingi Sekretaris Panitia Hanna Monareh MPsi menjelaskan, sejumlah acara diagendakan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia kali ini, yaitu talkshow, konsultasi gratis, lomba Stand Up Education Kesehatan Mental dan sejumlah acara hiburan.
“Sebelumnya, screening serentak deteksi kesehatan mental pada 1000 siswa-siswi di 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara sudah dilakukan pada 3-5 Oktober 2018 lalu. Nanti juga akan dilaksanakan simposium bagi tenaga kesehatan pada Sabtu (20/10/2018) nanti,” jelas Linny.
Kegiatan WMHD 2018 ini dapat terlaksana atas kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Manado, Ikatan Psikolog Klinis (IPK)-Indonesia Wilayah Sulawesi Utara dan Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengarah Kesehatan Jiwa Provinsi Sulut dr Mieke Rumambi MPH, Direktur Keuangan dan Administrasi Umum RSUP Kandou Dewi Anggraini SE MM, Plt Asisten II Setdakot Manado dr Robby Mottoh, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tjahja Rediantana, Kabid Pembina Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Sulawesi Utara Dra Sutarti Ponto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut dr Steaven Dandel MPH dan Direktur RSJ Prof VL Ratumbuysang dr Vonny Dumingan, para siswa-siswi SMA/SMK dan sederajat, mahasiswa dan undangan lainnya.
(srisurya)