Ratahan, BeritaManado.com – Wakil rakyat dari Partai Gerindra Alkindi Bilfaqih, mendesak DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) segera membentuk tim investigasi guna membantu pihak pemerintah daerah menelusuri masalah aset tanah yang dikabarkan tidak jelas keberadannya sebagaimana temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Pak Bupati saat parpurna kemarin itu curhat soal 12 temuan BPK. Katanya persoalan itu terjadi sebelum pemerintah beliau. Dimana ada aset tanah milik Pemkab Mitra hilang dan tidak jelas keberadaannya. Nah, atas dasar keprihatinan inilah maka selaku anggota Komisi B, saya mendorong percepatan pembentukan tim investigasi untuk membantu Pemkab mencari aset yang hilang itu,” tegas Alkindi kepada BeritaManado.com, Sabtu (16/2/2019).
Dikatakan Alkindi, adanya tim investigasi tentu akan sangat membantu pemerintah mencari berbagai sumber informasi terkait aset tanah tersebut. “Sampe hari ini bupati bermohon kepada dewan untuk membantu ditelusuri. Dan saya dengan tegas mau katakan, akan mengusut tuntas kasus kehilangan aset milik daerah ini,” kata Alkindi.
Diungkapkan Alkindi, atas penyampaian BPK kepada bupati soal temuan aset tanah itu, tentu hal ini membuat bupati kebingungan dan sudah tentu beliau tidak mau menanggung yang namanya dosa masa lalu.
“Karena itu, ketika tim investigasi ini sudah dibetuk dan melakukan kerja-kerja penelusuran, jika kemudian diperlukan keterangan dari mantan bupati 2008-2013, maka kita akan panggil untuk memintakan pertanggungjawaban atas aset yang hilang ini,” tukasnya.
(RulanSandag)