Manado, BeritaManado.com – Performance PT Bank SulutGo hingga triwulan III tahun 2017 secara tahunan atau year on year (YoY, September 2017 dan September 2016) terus mengalami peningkatan.
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 78.62 persen mengalami penurunan dari 82.36 persen periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) atau turun -3.74 persen.
Adapun Kredit Konsumtif turun menjadi 88 persen secara YoY dari 94 persen.
Sementara Kredit Produktif mengalami kenaikan menjadi 12 persen secara YoY dari 6 persen.
Untuk laba setelah pajak mengalami kenaikan sebesar 31,31 persen menjadi Rp 244,951 miliar dari Rp 186,540 milyar.
“Soal BOPO yang turun dikarenakan kami berhasil menekan biaya operasional atau overhead, juga beban bunga rate deposito dijaga agar tidak terlalu tinggi,” jelas Jeffry Dendeng kepada wartawan saat konferensi pers di lantai 5 kantor pusat Bank SulutGo, Manado, Rabu (11/10/2017) sore.
Sementara di sektor kredit produktif, Direktur Pemasaran Bank SulutGo, Meiky Taliwuna, mengatakan manajemen membuat program Kredit Mitra Pegawai (KMP) serta KPR untuk masyarakat yang belum memiliki rumah.
“Ke depan, kami tetap fokus meningkatkan kredit produktif. KMP untuk isteri atau suami PNS yang memiliki usaha, juga jasa konstruksi. Kami harus jelih memberikan fasilitas kredit karena kemajuan usaha dipengaruhi pertumbuhan ekonomi dan persaingan usaha,” terang Meiky Taliwuna.
Performance PT Bank SulutGo
Selain Dirut Jeffry Dendeng dan Direktur Operasional Meiky Taliwuna, konferensi pers juga dihadiri Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis dan sejumlah pimpinan Bank SulutGo. (rds)
Baca juga berita terkait Bank SulutGo:
- Triwulan III Tahun 2017, Bank SulutGo Mencatat Kinerja Sangat Baik
- Polemik Tantiem Miliaran Rupiah Komisaris dan Direksi Bank SulutGo, Ini Penjelasan Lengkap Kepala OJK ELYANUS PONGSODA
- Soal Dana Tantiem, JEFFRY DENDENG: Itu Keputusan RUPS Bukan Direksi
- Komisaris dan Direksi Lama Menuntut Tantiem, JEMS TUUK Bilang Memalukan!!