Manado, BeritaManado.com — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank SulutGo tahun 2024 dilaksanakan pada Senin (5/2/2024) di Ballroom Kantor Pusat BSG.
RUPS kali ini spesial karena pertama kalinya dilaksanakan di Kantor Pusat BSG yang baru yang diresmikan pada Juni 2023 yang lalu.
Dalam RUPS tersebut, terdapat sejumlah agenda yang menjadi materi pembahasan, yaitu: Laporan Kinerja Keuangan 2023, Pengesahan Laporan Keuangan dan Penggunaan Laba Bersih 2023, Penetapan Dana Tanggung Jawab Sosial dan Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk audit keuangan di tahun 2024.
Selain itu, terdapat agenda RUPS Luar Biasa yang turut dibahas, yakni: Pengesahan dana setoran modal tahun 2024, Tindaklanjut pemenuhan modal inti Bank sebesar Rp3 Triliun dan Pengesahan mekanisme penggunaan/pembagian Agio.
Dalam pemaparannya, Direktur Utama BSG Revino Pepah mengungkapkan, BSG menutup tahun 2023 dengan perolehan laba nett
sebesar Rp250,08 miliar, bertumbuh 3,56 persen secara YoY (year on year).
“Pasca pandemi Covid-19, Dewan Komisaris dan Direksi yang telah diangkat sejak tahun 2021 berdasarkan Akte RUPS No.6 tanggal 18 Maret 2021, hingga saat ini berhasil membawa BSG bertumbuh secara optimal dari segi laba dan dividen yang dibagikan meski diterpa kondisi ekonomi yang fluktuatif,” ujar Revino.
Pertumbuhan juga berhasil diraih dari sisi Aset yang mencapai Rp20,8 triliun, bertumbuh 3,41 persen YoY.
Sementara Kredit yang diberikan Rp 14,8 triliun, bertumbuh 9,99 persen YoY.
Revino Pepah menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2023.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan bagi para pengurus untuk membawa BSG terus bertumbuh.
“Di tahun 2024, kami akan terus mendorong pertumbuhan optimal BSG dengan fokus untuk bertumbuh pada pasar yang telah dikuasai (captive market) serta perbaikan kualitas pelayanan bank,” kata Revino.
Hadir dalam RUPS BSG ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey selaku Pemegang Saham Pengendali, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, 4 Walikota dan 11 Bupati se-Sulut, 1 Walikota serta 5 Bupati se-Gorontalo, perwakilan PT. Mega Corpora dan Koperasi Karyawan sertal tentunya Dewan Komisaris dan Direksi Bank SulutGo.
(***/srisurya)