Langowan, BeritaManado.com — Yang dapat mangganggu suasana perayaan Natal dan Tahun Baru tidak hanya tindak kejahatan, namun juga kelangkaan dan tingginya harga bahan pokok, salah satunya adalah Gas LPG.
Hal ini turut diakui oleh Meylan Talokon, warga Desa Walantakan kepada BeritaManado.com, Kamis (13/12/2018).
Menurutnya, tanda-tanda kelangkaan sudah terasa saat waktu memasuki bulan Desember ini, dimana hari demi hari semakin sulit mendapatkan Gas LPG 3 Kilogram.
“Kelangkaan ini berdampak pada tersitanya waktu pekerjaan karena harus berupaya keliling kampung untuk supaya aktivitas dapur tidak berhenti lama. Bisa dibayangkan jika hal ini dialami oleh sebagian besar warga. Bisa saja ada yang tidak masuk gereja hanya karena mau mencari Gas LPG 3 Kilogram,” ujarnya.
Pada bagian lain, Pemerintah Kabupaten Minahasa sedang melakukan monitoring tentang fenomena kelangkaan bahan bakar jenis gas tersebut.
(Frangki Wullur)