MANADO – Perayaan Natal yang sudah mendekat 25 Desember 2011 nanti, mengakibatkan banjirnya diskon produk keperluan untuk Natal di berbagai tempat perbelanjaan sekitaran pusat kota Manado. Begitu kalender bulan Desember dibuka maka para pelaku bisnis (produsen) yang menghasilkan ratusan komoditas berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan memanfaatkan momentum perayaan kelahiran Yesus Kristus.
Para pelaku bisnis mampu mengendalikan seluruh media komunikasi visual seperti televisi, radio, online, majalah, koran, bilboard dan spanduk untuk dipenuhi iklan dengan menggunakan momentum perayaan Natal, akhirnya perang diskonpun terjadi.
Pantauan beritamanado hingga hari ini, di setiap mall yang ada di kota Manado dibanjiri dengan diskon-diskon terutama produk pakaian diantaranya, kaos, kemeja, celana dan sepatu. Namun ada sesuatu yang unik terjadi di depan IT Center dan seputaran Bakmi Singapore, para pelaku bisnis memanfaatkan moment Natal ini dengan membangun langsung stand di luar ruangan.
“Ini merupakan teknik menjemput bola, di mana para konsumen langsung disungguhkan dengan berbagai diskon. Disini ada baju yang diskon sampai 80 persen,” ungkap Susan, salah satu penjaga stand sambil menawarkan dagangannya.
Kebutuhan masyarakat Manado memang terkenal sangat tinggi pada saat perayaan Natal dan di bulan Desember seperti sekarang ini merupakan bulan belanja. Pokoknya harus borong abis. Yang pasti hasrat belanja perlu diukur (diatur dengan proporsional) dan diupayakan agar perayaan Natal dapat menuju klimaks di mana Natal membawa pesan damai bagi kita semua umat manusia. (cha)
MANADO – Perayaan Natal yang sudah mendekat 25 Desember 2011 nanti, mengakibatkan banjirnya diskon produk keperluan untuk Natal di berbagai tempat perbelanjaan sekitaran pusat kota Manado. Begitu kalender bulan Desember dibuka maka para pelaku bisnis (produsen) yang menghasilkan ratusan komoditas berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan memanfaatkan momentum perayaan kelahiran Yesus Kristus.
Para pelaku bisnis mampu mengendalikan seluruh media komunikasi visual seperti televisi, radio, online, majalah, koran, bilboard dan spanduk untuk dipenuhi iklan dengan menggunakan momentum perayaan Natal, akhirnya perang diskonpun terjadi.
Pantauan beritamanado hingga hari ini, di setiap mall yang ada di kota Manado dibanjiri dengan diskon-diskon terutama produk pakaian diantaranya, kaos, kemeja, celana dan sepatu. Namun ada sesuatu yang unik terjadi di depan IT Center dan seputaran Bakmi Singapore, para pelaku bisnis memanfaatkan moment Natal ini dengan membangun langsung stand di luar ruangan.
“Ini merupakan teknik menjemput bola, di mana para konsumen langsung disungguhkan dengan berbagai diskon. Disini ada baju yang diskon sampai 80 persen,” ungkap Susan, salah satu penjaga stand sambil menawarkan dagangannya.
Kebutuhan masyarakat Manado memang terkenal sangat tinggi pada saat perayaan Natal dan di bulan Desember seperti sekarang ini merupakan bulan belanja. Pokoknya harus borong abis. Yang pasti hasrat belanja perlu diukur (diatur dengan proporsional) dan diupayakan agar perayaan Natal dapat menuju klimaks di mana Natal membawa pesan damai bagi kita semua umat manusia. (cha)