Manado – Tertangkapnya 4 pelaku perampokan yang diduga jaringan teroris asal Jawa, Sabtu (11/5) malam, sontak mengejutkan warga Sulut.
Ironisnya, tak hanya rumah warga yang dibobol para kawanan perampok asal Sidoarjo, Jawa Timur ini, namun rumah dari salah satu wartawan BeritaManado.com, Jerry Palohoon, ikut menjadi korban.
Rumah yang berada di Kompleks Telkomas Blok D7, Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat, Minut dihuni Keluarga Palohoon-Sekoh. “Tinggal di rumah itu saya, Merry Sekoh (ibu), dan adik saya Winny Palohoon. Jadi kami bertiga yang tinggal di rumah itu. Namun setelah saya menikah dan tinggal di Perum Malendeng Residence Rinroad, tinggal mama dan adik saya. Kebetulan sejak 4 hari lalu rumah kosong, adik saya sedang ke luar daerah dan mama saya tinggal di rumah adik saya yang satunya lagi di Paniki,” kata Jerry mulai menceritakan kronologis kejadian itu.
Dijelaskan Jerry yang sehari-harinya pos liputan di Kantor DPRD Sulut ini, pihaknya tahu ada perampokan berdasarkan informasi tetangga yang menepon ibu di Paniki bahwa rumah banyak polisi yang berjaga-jaga.
“Kemudian mama telpon saya. Sekitar jam 10 tadi malam (Sabtu malam, red) saya ke rumah di Perumahan Telkomas. Saya cek benar pintu rumah dan pintu kamar sudah terbuka setelah dibobol. Tiga kamar berantakan karena para pelaku mencari barang berharga. Torang jadi tau brdasarkan petunjuk pelaku yg diinterogasi polisi untuk menunjuk rumah yang dirampok. Sebelum tiba di rumah polisi dan perampok yang ditangkap itu, sudah tiba lebih dulut,” terangnya.
Tapi puji Tuhan dalam kamar tidak ada uang tunai atau barang emas yang menjadi target pelaku. Cuma ada surat deposito berjangka Rp 300 juta yang sudah berpindah tmpat. “Surat berharga tidak diambil pelaku karena mereka tahu surat itu tidak berguna bagi mereka karena tidak bisa mereka cairkan. Pihak Polda sudah menelepon tadi malam untuk memasukkan laporan barang yang hilang tapi baru akan dilakukan besok karena masih menunggu adik saya Winny yang tiba malam ini (Minggu malam,red),” tuturnya.
Jika melihat gelagat seperti kuat dugaan kawanan perampok ini cukup profesional. “Itu dibuktikan dengan cara mereka membobol rumah kami dan tak satu pun benda di rumah kami yang dibawa. Mereka memilih barang-barang yang hendak dibawa, beda dengan pencuri biasa, pasti apa saja yang diambil,” kunci Jerry yang rencananya akan memberikan keterangan terkait peristiwa itu di Mapolda Sulut, Senin (13/5) hari ini. (aha)