Manado – Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) Marsma TNI Supomo, S.IP., M.Sc menyatakan banyak putra terbaik Sulawesi Utara yang gugur dalam seleksi akademi disebabkan karena minuman keras (miras). Padahal tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada peringkat ke 2 sesudah DKI Jakarta.
“Sayang sekali yah, banyak perwakilan dari Sulawesi Utara yang tidak lolos seleksi pada Akademi Militer, bahkan (beberapa waktu yang lalu) diutus 5 orang semuanya tidak lulus,” ujar Supomo.
Dia heran karena Sulut sendiri sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) berada pada urutan kedua seperti terungkap dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Sulut di ruang Maposat kantor Gubernur.
Setelah diselidiki ternyata utamanya ada pada masalah kesehatan, dimana sebagian besar utusan Sulut bermasalah pada liver dan ginjal hal ini disebabkan karena mengkonsumsi miras.
“Gangguan kesehatan seperti liver yang mengakibatkan sirosis karena mengkonsumsi alkohol, sehingga saat mengadakan latihan yang keras seperti di Kopassus banyak perwakilan dari Sulut dan Papua yang mengalami hal ini,” kata jendral bintang satu ini. (Jrp)