Amurang – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE, di dampingi Plt. Kadis Sosial kab. Minsel DR.Meydi Maindoka,&Kabag Humas Franky mamangkey SIP, Selasa (31/5/2016) menghadiri Penutupan Rakor Pemutahiran Data Kemiskinan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dalam rangka Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan Di Sulut bertempat di Hotel Sutan Raja Minut.
Peserta dari Minsel yaitu Tenaga Kersejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di 17 Kecamatan dalam rangka membantu pemerintahan kab.Minsel mengentaskan kemiskinan yang tersebar di setiap kecamatan.
Bupati Tetty Paruntu berharap kepada TKSK untuk menjalankan tugas mengumpulkan data-data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan data Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)di minsel.di samping itu Kadis sosial menjelaskan ini merupakan gerak dasar pembangunan bidang kesejahteraan sosial dimana jenis data ini menjadi dasar bagi proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program pelayanan sosial.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey di dampingi Wagub Steven Kandow dalam Sambutanya mengatakan target pengentasan kemiskinan Sulawesi Utara akan ditekan hingga angka 5,1 persen dan pengangguran 6,3 persen pada tahun 2019.
Gubernur menyampaikan dalam pengentasan kemiskinan para Bupati/Walikota / kepala SKPD agar membantu Gubernur dan Wagub dengan melakukan survei lapangan secara benar, mana masyarakat miskin yang perlu dibantu, beliau meminta instansi vertikal yang memiliki program CSR agar menyalurkan program tersebut secara tepat sasaran.apresiasi Gubernur kepada para peserta Rakor ini karena Kedepan nantinya Pemerintah akan tetap fokus dalam pengentasan kemiskinan agar visi misi dari Gubernur dan Wagub dalam membangun daerah dapat terwujud dengan baik.
Bupati Minsel setelah usai acara menyambangi peserta dari minsel beliau berpesan kiranya bersama-sama jalankan tugas memperoleh data yang valid dan akurat di setiap kecamatan,kata Bupati diperlukan metodologi dan instrumen yang benar-benar mampu mengukur jenis PMKS dan PSKS berdasarkan konsep dan indikatornya. demikian imbuhnya.
(Isak Mamoto)