Bitung – Kedua tangan Om Hans tiada hentinya mengiris-iris daun pangi menggunakan sebilah pisau. Tiga orang pembeli sudah menunggu, namun irisan daun pangi belum cukup untuk memenuhi permintaan pembeli.
“Pembeli sangat banyak, jadi harus antri karena daun nanti diiris setelah dipesan,” kata warga Karondoran ini kepada beritamanado.com, Selasa (24/12/13).
Ia mengaku, kedua tanganya sudah mulai pegal karena dari pukul 7.30 Wita belum berhenti melayani permintaan pembeli di Pasar Girian. “Tadi saya bawa empat karung daun pangi dan sekarang sudah habis,” katanya.
Om Hans sendiri menjual irisan daun pangi Rp30 ribu per kilo, namun dirinya memperbolehkan pembeli untuk membeli setengah kilo. “Tergantung pembeli mau harga brapa, tapi kebanyakan hanya membeli harga Rp15 ribu atau setengah kilo,” katanya.
Tak hanya Om Hans yang mengaku kewalahan melayani permintaan daun pangi, namun sejumlah rekannya juga mengaku permintaan daun pangi cukup tinggi. Apalagi menjelang perayaan Natal, permintaan daun pangi paling banyak dicari warga untuk melengkapi sajian menu makanan.
“Daun pangi adalah salah satu makanan khas Minahasa dalam sebuah perayaan. Dan tak lengkap jika makanan itu tidak ada, apalagi dalam suasana Natal harus ada sajian sayur pangi,” kata Ruth warga Girian Atas.(abinenobm)