Tondano, BeritaManado.com — Memeriahkan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-594 Minahasa, Panitia Pelaksana menyuguhkan salah salah satu lomba yaitu Senam Cinta Tanah Air (Sicita).
Informasi dari Dewan Juri Lomba Senam Sicita, bahwa dalam penilaian nanti ada empat poin yang menjadi kriteria penilaian, yaitu ketentuan gerak, kekompakan, komponen kebugaran dan komposisi peserta serta penampilan.
Menurut salah satu Dewan Juri Ingrid Sumual didampingi Eirene Lumi dan Frelly Rantumbanua, bahwa khusus ketentuan gerak mencakup pemanasan serta pendinginan.
Selanjutnya, faktor kekompakan gerak dan kerapian barisan dan untuk kebugaran, yang dinilai adalah daya tahan dari awal sampai akhir, kemudian ada juga kekuatan serta koordinasi gerakan.
Pada komposisi peserta dan juga penampilan, fokus penilaian ada pada kerapian kostum dan penampilan diri.
Adapun tida Dewan Juri Lomba Senam Sicita melakukan penilaian lomba yang diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sementara untuk kategori tingkat kecamatan dinilai oleh juri lain.
“Yang paling penting dalam penilaian lomba ini yaitu ketentuan gerak, karena gerakan inti tidak bisa dirubah atau bervariasi. Yang diijinkan untuk melakukan variasi gerak yaitu pada saat intro,” ungkap Dewan Juri.
Juri lainnya Eirene Lumi juga menjelaskan, bahwa dalam lomba Senam Sicita, durasinya waktu yang diberikan hanya 8 menit saja dimana yang dinilai hanya gerakan inti.
“Keputusan juri dalam perlombaan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dengan kata lain hasil penilaian tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun,” tegas Eirene Lumi.
(***/Frangki Wullur)