Manado – Latihan Kepemimpinan Managemen Mahasiswa (LKMM) adalah Program dari Badan Eksekutif Mahasiswa Unsrat untuk melatih para Mahasiswa yang ada di Unsrat agar bisa tahu bagaimana manajemen organisasi dan aplikasinya. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Homestay Tomohon dan dihadiri oleh representatif mahasiswa dari tiap-tiap fakultas yang ada di Unsrat.
“Yah, benar kegiatan LKMM ini dilaksanakan dari tanggal 26-28 Oktober 2012.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah mempersiapkan dan menciptakan mahasiswa
menjadi pemimpin untuk masa depan yang berdaya saing tinggi, berintelektual, proaktif dan disiplin,” ujar Yowanda Yonggara, Ketua BEM Unsrat.
Kegiatan setahun sekali ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Mereka diberikan materi yang diharapkan berguna buat aktualisasi bagi mereka nantinya ketika selesai mengikuti LKMM ini.
Yang menarik dari sekian banyak materi, para peserta juga begitu semangat, serius dan fokus ketika menerima materi, “Action Speak Louder Than Words” yang dipaparkan oleh pemateri Jemmy Asiku yang adalah pengusaha muda
asal Manado. Apalagi ketika proses tanya jawab berlangsung, hampir sebagian
peserta mengacungkan tangan untuk bertanya seputar bagaimana metode yang
tepat untuk menjadi pengusaha.
“Saya akui, kalau mahasiswa di Unsrat itu semangatnya sangat tinggi untuk
belajar. Selain belajar sesuai kompetensi ilmu yang ditekuni oleh masing-masing mahasiswa, kelihatannya mereka ingin tahu bagaimana terjun di
dunia usaha. Namun saya pertegas kalau mereka harus punya 3 hal untuk bisa
sukses yaitu integritas, passion dan skill,” imbuh Asiku yang adalah Presdir
itCenter Manado dan Parafone Group.
Dalam materi yang berlangsung selama ± 2 jam, Jemmy Asiku, pengusaha muda
yang juga adalah Wakil Ketua PMI Manado ini menceritakan tentang perjalanan
karirnya yang dimulai dari nol. Bahkan di akhir materi Asiku sempat mendemokan foto travelingnya di berbagai negara sehingga membuat peserta
termotivasi untuk menjadi sukses.
“Materi yang diberikan oleh pak Jemmy Asiku tadi benar-benar praktis dan
sangat bermanfaat buat kami. Dimana kami diajarkan untuk pintar membaca
peluang yang ada dan juga memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin
untuk berbagai-bagai hal positif,” tukas Melky Pangemanan, Ketua Senat
Mahasiswa Fisip. (**/edit jerry)