
Manado, BeritaManado.com – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng, mengukuhkan dua guru besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), digelar di Auditorium Unsrat, Kamis (19/1/2023).
Adapun dua guru besar tersebut, yakni:
• Prof Dr Ir Henny Adelaide Dien MSI.
• Prof Dt Ir Silvester Benny Pratasik Msc.
Dalam sambutannya, Rektor Berty Sompie mengatakan, sangat bangga akan pencapaian kedua profesor untuk memenuhi angka kredit guru besar.
“Pencapaian angka kredit tersebut adalah indikator bahwa kedua profesor telah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik dan benar,” ungkap Berty Sompie.
Sebab menurutnya, angka kredit adalah indikator yang menunjukkan kinerja seorang dosen.
Sementara Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Selanjutnya, dengan pengukuhan ini berarti FPIK sudah memiliki 21 guru besar dari total 89 guru besar yang ada di Unsrat atau sekitar 20 persen dari total guru besar di Unsrat.
“Dengan 21 guru besar ini, saya berharap kinerja Tri Dharma akan terus meningkat dan pendidikan melalui proses pembelajaran kepada mahasiswa akan lebih berkualitas,” pungkasnya.
Demikian pula tema-tema penelitian diharapkannya akan terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan pengabdian kepada masyarakat terus ditingkatkan.

Adapun pencapaian menjadi guru besar, kata dia, bukan hanya kemampuan diri sendiri dalam memenuhi angka kredit, tetapi berkat Tuhan dan atas dukungan keluarga.
“Saya berterima kasih atas dukungan bagi kedua guru besar yang dikukuhkan, di mana keduanya adalah dosen pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,” katanya.
Dijelaskannya, menjadi guru besar dengan sebutan profesor adalah jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan tinggi.
Toga yang dikenakan profesor adalah jaminan akan integritas keilmuan yang berbasis pada etika akademik yang universal.
“Saya berharap Integritas tersebut jangan pernah surut dan selamat mengabdikan ilmu pengetahuan untuk bangsa dan negara. Integrity Never Fade Away!” ujarnya.
Turut hadir jajaran Senat Unsrat, jajaran Majelis Guru Besar, rohaniwan, para wakil rektor, dekan, dan lainnya.
(jenlywenur)