MINSEL – Tanggal 11 Juli 2010 ditetapkan oleh BKSAUA bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sebagai waktu pelaksanaan Pengucapan Syukur. Dihari yang sama akan dilaksanakan partai final Piala Dunia Afrika Selatan.
Banyak warga Minsel penggila bola mengusulkan kepada pemerintah untuk menggeser pelaksanaan pengucapan syukur karena dikuatirkan justru banyak warga Minsel yang hoby olahraga sepakbola akan ke Manado untuk menyaksikan secara langsung di televisi karena tidak mau melewatkan ivent empat tahunan tersebut.
“Tanggal 11 bertepatan final Piala Dunia, kalau saya pasti akan ke Manado, karena disini (Minsel) tidak dapat siaran Piala Dunia, siarannya diacak,” ujar Armando Kesek, warga Tumpaan bersama beberapa rekannya kepada beritamanado, Rabu (30/06) malam.
Alasan lainnya, belum semua warga Minsel siap menyambut pengucapan syukur pada tanggal 11 Juli dikarenakan belum selesai panen cengkih. “Kalau boleh ditunda karena banyak yang belum siap,” tandas Boky Sambel, tokoh masyarakat Tareran. (JRY)
MINSEL – Tanggal 11 Juli 2010 ditetapkan oleh BKSAUA bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sebagai waktu pelaksanaan Pengucapan Syukur. Dihari yang sama akan dilaksanakan partai final Piala Dunia Afrika Selatan.
Banyak warga Minsel penggila bola mengusulkan kepada pemerintah untuk menggeser pelaksanaan pengucapan syukur karena dikuatirkan justru banyak warga Minsel yang hoby olahraga sepakbola akan ke Manado untuk menyaksikan secara langsung di televisi karena tidak mau melewatkan ivent empat tahunan tersebut.
“Tanggal 11 bertepatan final Piala Dunia, kalau saya pasti akan ke Manado, karena disini (Minsel) tidak dapat siaran Piala Dunia, siarannya diacak,” ujar Armando Kesek, warga Tumpaan bersama beberapa rekannya kepada beritamanado, Rabu (30/06) malam.
Alasan lainnya, belum semua warga Minsel siap menyambut pengucapan syukur pada tanggal 11 Juli dikarenakan belum selesai panen cengkih. “Kalau boleh ditunda karena banyak yang belum siap,” tandas Boky Sambel, tokoh masyarakat Tareran. (JRY)