Langowan, BeritaManado.com — Persiapan penggalian makam perintis kembalinya Gereja Katolik di Keuskupan Manado di lahan pekuburan Desa Amongena Satu Kecamatan Langowan Timur sedikit lagi rampung.
Jumat (31/8/2018) pagi hingga sore hari tadi telah dilaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan kompleks makam Daniel Mandagi dan isterinya Tentji Londah oleh umat Katolik dari empat wilayah rohani Pusat Paroki St. Petrus Langowan.
Vikaris Episkopalis Tondano-Mitra Pastor Lexsi Nangoy Pr kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa penggalian akan dilakukan pada pukul 3 sore.
“Waktu penggalian disesuaikan dengan jam kematian Yesus Kristus yang biasa umat peringati setiap tahun saat perayaan Jumat Agung. Namun sebelumnya pada pagi hingga siang hari sudah akan dilakukan pembongkaran bangunan makam,” ungkap Nangoy.
Ditambahkannya, setelah penggalian makam, kerangka jenazah Daniel Mandagi dan Tentji Londah akan ditempatkan di dalam dua peti secara terpisah.
Apakah kerangka yang akan digali masih lengkap atau sebaliknya, menurut Nangoy itu tidak menjadi masalah, karena yang penting adalah apa yang bisa ditemukan.
“Detailnya mengenai apa saja yang akan ditemukan pada penggalian makam, kita tunggu saja kejelasannya besok sore. Setelah dianggap cukup, maka kerangka yang sudah ditempatkan di dalam peti akan disemayamkan semalam dan besok paginya akan diarak menuju makam baru di Desa Kawatak,” tutur Nangoy.
Diharapkannya peran seluruh umat Katolik Kevikepan Tondano-Mitra untuk dapat mengambil bagian kerja bakti terakhir untuk mempersiapkan segala sesuatu pada perayaan Yubelium pada hari Minggu (2/9/2018).
(Frangki Wullur)