Bitung — Pengelola dana Donasi Konsumen Alfamidi, salah satunya Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), membagikan 1.000 paket sembako di Cabang Alfamidi Manado, termasuk didalamnya Kota Bitung.
Pemerintah Kota Bitung mendapatkan 100 paket sembako, sedangkan 50 paket sembako disalurkan ke Kodim 1310/Bitung.
Adapun masing-masing paket sembako berisi dua liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, susu kental manis, satu pak mie instan, satu pak teh celup, serta kecap manis.
Wali Kota Bitung Max J Lomban melalui Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kota Bitung Jeffry Wowiling, mengapresiasi perseroan yang turut andil membantu warga di saat pandemi.
“Terima kasih Alfamidi, bantuan ini akan kami berikan langsung pada warga yang betul betul membutuhkan,” ujar Jeffry pada Senin (11/5/2020).
Di wilayah Cabang Alfamidi Manado sendiri, 1.000 paket sembako tersebut dialokasikan ke Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Bitung, Tomohon, Ternate dan Tobelo.
Branch Manado Alfamidi Deni Firmanto pun sangat menyambut baik program tersebut, apalagi wilayahnya mendapat alokasi 1.000 paket sembako dari BMCI.
“Ini program COVID-19 ketiga dari Lazismu setelah kemarin sudah berjalan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta pembuatan wastafel untuk masyarakat, kini BMCI mengalokasikan 1.000 sembako di wilayah kami,” ujarnya.
Deni berharap, bantuan-bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 sambil berharap pandemi ini dapat segera berakhir agar masyarakat dapat kembali hidup normal.
“Oleh karenanya, kita juga harus disiplin diri mulai dari diri kita untuk benar-benar menjaga Social Distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Pengurus BMCI Pusat, Harun mengatakan, program Peduli COVID-19 bertahap ini dilakukan bertahap, terutama dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak kota hingga membuat masyarakat terdampak kesulitan mendapatkan sembako.
“Ini alasan BMCI turut andil dalam program 11.200 paket sembako peduli COVID-19,” ungkap Harun.
Disamping itu, Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LAZISNU) telah berperan aktif dalam memerangi COVID-19.
Dari siaran pers yang diterima BeritaManado.com dari Alfamidi, diketahui beragam program telah dijalankannya seperti pemberian 1.000 hand sanitizer untuk masyarakat (LAZISNU), 700 paket sembako Peduli Covid-19 di Makassar dan Cilegon (LAZISNU), 200 paket sembako di Surabaya (BMCI), pembagian 12.000 masker oleh BMCI, 11 Bilik Disinfektan (BMCI), pembuatan 700an tempat cuci tangan oleh LAZISMU, BMCI dan LAZISNU, serta penyemprotan disinfektan di 200 titik (LAZISMU).
Kini, ketiga yayasan pengelola donasi konsumen Alfamidi bersama-sama untuk membagikan 11.200 paket sembako gratis untuk masyarakat terdampak COVID-19 seperti pekerja informal.
Dari jumlah tersebut, BMCI dan Lazismu masing-masing memberikan 5.000 paket dan Lazisnu 1.200 paket. Paket sembako tersebut akan di sebar ke 13 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
(***/srisurya)