
Tondano – Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) ada baiknya kembali menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di semua tingkatan sekolah SD, SMP dan SMA. Demikian harapan Ketua DPD KNPI Kabupaten Minahasa Theo Umbas SSTP.
Kepada BeritaManado.com, Kamis (4/5/2017) Umbas mengatakan bahwa nilai-nilai nasionalisme yang ada dalam P4 itu sendiri seharusnya diajarkan dan dikembangkan sejak usia dini.
“Kalau dikatakan mata pelajaran saat ini sudah mengajarkan tentang pancasila sebenarnya bukan itu masalahnya. Yang sebaiknya dilakukan di saat anak-anak hendak masuk tingkatan sekolah yang baru, mereka itu dibekali dengan paham-paham nasionalisme Pancasila,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa melihat kenyataan di lapangan saat ini ada cukup banyak anak-anak sekolah yang tidak lagi menjiwai nilai-nilai pancasila. Aksi coret seragam sekolah pasca lulus Ujian Nasional sedikit menggambarkan bahwa mulai lunturnya penghayatan terhadap dasar negara.
Padahal jika seragam sekolah tetap dalam keadaan baik, itu bisa disumbangkan ke panti asuhan dan bisa dipakai oleh mereka yang membutuhkan.
“Jika doktrin tentang Pancasila telah lebih dahulu menjadi bagian dalam diri seseorang, maka paham apapun yang ditemui nanti, akan mampu disaring dan dianalisa apakah sesuai dengan dasar negara atau tidak. (frangkiwullur)