Malang – Pekan nasional (penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XIV se Indonesia yang diselenggarakan di Panggungrejo Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim), telah dibuka secara resmi oleh presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Sabtu, (7/6).
Presiden RI dua periode itu dihadapan puluhan ribu peserta KTNA yang hadir saat mengikuti acara pembukaan di stadion Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen Malang Jatim itu, sungguh menggugah hati seluruh peserta KTNA se Indonesia yang hadir.
Presiden SBY dalam sambutanya menekankan pentinya pembangunan pertanian dan nelayan di seluruh Nusantara ini.”Karena itu, pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh tanah air harus memperhatikan pembangunan pertanian dan nelayan,”ujar SBY. SBY juga mengatakan bahwa penas KTNA se Indonesia ini harus menjadi ajang evaluasi dan kinerja pemerintah Indonesia dalam pembangunan pertanian dan nelayan.
“Kedepan negara Indonesia harus memiliki kedaulatan dibidang swasembada pangan dalam rangka memberi asupan makanan kepada seluruh rakyat Indonesia,”kata SBY. Disamping itu pula, SBY memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada petani dan nelayan.”Jasa saudara-saudara amat besar di negeri ini dan tak bisa dilupakan,”ungkap presiden. Sementara itu, Kaban BP4K Talaud Ir. Max Patone MSi bersama Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Ir. Lukas Auy MSi, usai mengikuti acara pembukaan, keduanya sama-sama berkomitmen untuk mengembangkan pertanian maupun nelayan di Kepulauan Talaud,”ujar keduanya.
Apalagi tambah, kedua pejabat daerah ini, secara geopolitik Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan lumbung produksi tani dan perikanan yang dapat diandalkan,”tandas Patone dan Auy. Disela-sela itu, Ketua KTNA Talaud Herkanus Tumbal S.Sos mengatakan pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk mengkampanyekan kepada petani dan nelayan di Talaud, saatnya warga Talaud harus bangkit dan maju untuk menjadi petani dan nelayan yang berhasil,”kuncinya. (hendra).