Bitung, Beritamanado.com – Nyawa Novri Hadire (21) warga Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari melayang setelah dikeroyok tiga rekannya, Minggu (29/03/2020) subuh.
Ketiga rekan korban yang diduga sebagai pelaku adalah MK (15) dan FK (18) keduanya warga Kecamatan Ranowulu serta NW (16) warga Desa Winuri Minut.
Dari informasi, sebelum kejadian pengeroyokan itu terjadi, korban bersama ketiga pelaku berpesta Miras di salah satu rumah di Perumahan Permata Indah Kelurahan Manembo-nembo Tengah Kecamatan Matuari.
Beberapa saat kemudian, Novri sudah mulai cerewat dan membuat keributan diduga akibat pengaruh Miras.
Ketiga rekannya kemudian coba menegur korban, tapi rupanya pemuda itu tidak terima sehingga terjadi adu mulut dan sempat pamitan untuk pulang.
Tidak berselang lama setelah Novri pamit, ketiganya kembali melanjutkan pesta Miras namun kembali berhenti karena korban kembali datang dan mulai berteriak-teriak (bakuku).
Akibatnya, sejumlah warga kemudian keluar rumah dan menenangkan Novri serta menasehati agar tidak bakuku.
Namun disaat sementara dinasehati, ketiga rekan korban datang hingga kembali terjadi adu mulut berujung penganiayaan.
Bukan hanya menganiaya dengan cara memukul, tapi ketiga pelaku juga menikam korban dan sempat meminta tolong kepada warga.
Melihat korban terjatuh tak berdaya, ketika pelaku langsung melarikan diri dan Novri langsung ditolong warga serta dilarikan ke RSUD Kota Bitung, namun naas nyawa pemuda itu tak tertolong.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Matuari, AKP Dolfie Rengkuan yang menyatakan begitu mendapat laporan langsung ditangani Tim Reskrim Polsek Matuari mencari para pelaku.
Dan hanya dalam hitungan jam, ketiga pelaku berhasil ditangkap dan kini sementara menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pemicu adalah Miras, kemudian adu mulut dan berujung penganiayaan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan kematian korban,” kata Kapolsek.
(abinenobm)