MANADO – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mulai Senin (8/8) hari ini hingga Jumat (12/8), menggelar pendidikan dan latihan kewirausahaan jasa pariwisata dan usaha kecil bagi pengelolah koperasi dan UMKM
Diklat dilaksanakan di balai diklat Jalan Siswa, depan SMA Negeri I Manado, diikuti puluhan pemuda Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) beserta kelompok usaha pariwisata Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa.
Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Albert Robby Assah didampingi Plh Kepala Balai Diklat Ir Victory Palar yang membuka secara resmi diklat dalam sambutannya mengatakan, pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat utamanya pemuda untuk menangkap peluang usaha di daerah.
“Meskipun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara cukup tinggi, namun angka pengangguran lebih tinggi dari angka nasional. Berbanding terbalik dengan banyaknya pekerja luar daerah yang datang disini. Artinya, Kota Manado ternyata merupakan surga untuk mencari uang tapi justru tidak dimanfaatkan penduduk lokal,” tukas Kadis Robby Assah.
Assah mengingatkan agar warga Sulut termasuk orang Manado untuk merubah pola pikir dengan gaya hidup santai serta sifat malu tidak ingin melakukan aktifitas berjualan yang dilakukan banyak warga pendatang.
“Coba lihat yang jualan martabak, mie bakso dan aneka makanan ringan di sepanjang jalan di Kota Manado, apakah ada orang Manado? Mestinya jika ingin sukses contohi etos kerja warga pendatang yang tidak malu-malu berjualan,” tambah Assah.
Sementara di bidang pertanian dan peternakan, menurut Assah, beberapa produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang belum berhasil dikelolah dengan baik seperti, kentang dan ubi yang bisa dijadikan kerepek, tomat bisa dijadikan saus tomat serta sosis dari usus ayam.
“Semua produk ini memiliki nilai ekonomis tinggi, tapi belum banyak yang diusahakan orang Sulut,” tukasnya.
Pada pembukaan diklat siang tadi, turut hadir Ketua Pemuda-Remaja KGPM, Pnt Steven Lintong ST, didampingi Sekretaris Charles Lepard bersama anggota pimpinan Jimmy Rambi, Mindy Manembu, Harland Tumuju, Ferry Malonda, Jerry Palohoon dan Harfika Boki. (jry)