Minut, BeritaManado.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dalam waktu dekat akan menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Bantuan itu menurut Gubernur Olly Dondokambey akan dibagikan dalam bentuk bahan pokok bukan uang tunai.
Dikatakan Gubernur, ia sudah berdiskusi dengan para tokoh agama untuk mendata jemaat atau umat yang terdampak corona.
“Ya, kita kumpul tokoh-tokoh agama agar dimasukan nama-nama jemaat atau umatnya yang terdampak bencana ini agar bantuan tepat sasaran,” ujar Gubernur Olly Dondokambey, Senin (30/3/2020) di Kantor Gubernur Sulut.
Lanjut gubernur, Selasa (31/3/2020) besok, ia akan berkomunikasi dengan bupati/wali kota se-Sulut lewat teleconverence terkait penanganan COVID-19 di daerah.
“Saya akan cek penanganan di daerah sudah seperti apa. Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus kerjasama, agar COVID-19 ini tertangani dengan cepat dan tepat,” ujar Olly Dondokambey.
Sementara itu, masyarakat berharap agar dalam penyaluran nanti Pemprov Sulut juga dapat melibatkan pemerintah desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintah.
“Pemerintah bisa mengambil data dari BPS (Badan Pusat Statistik) untuk masyarakat yang kurang mampu agar data valid dan tepat sasaran. Dan pembagian sembako dan seterusnya bisa libatkan pemerintah sampai ke tingkat dusun atau jaga,” ujar Ketua GMBI Sulut Howard Marius memberi saran.
Howard juga mengajak DPRD, LSM serta jurnalis untuk terlibat dalam pengawasan penyaluran bantuan tersebut.
Pendapat serupa disampaikan Ketua LSM Gebrak Minut William Luntungan.
Menurut William, Pemprov Sulut agar mempertimbangkan jika ada desa yang tidak memiliki rumah ibadah aliran tertentu.
“Yang punya data itu pemerintah desa dan kelurahan. Mereka yang harus dilibatkan dalam penyaluran,” ujar William.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Gubernur Olly Dondokambey Kumpul Tokoh Agama, Bahas Mekanisme Penyaluran Bantuan