Manado – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 ini takpaknya tidak akan mencapai target yang diharapkan.
Menurut Kadispenda Roy Marhaen Tumiwa, penurunan daya beli masyarakat untuk kendaraan bermotor menjadi penyebab utama target PAD tidak tercapai.
“Sumber PAD terbesar dari kendaraan bermotor. Akibat kemarau panjang 2015 tahun ini (2016) hingga Agustus pembelian kendaraan baru mencapai 55 persen, terdiri dari roda dua 26 ribu, roda empat baru 6.700, total 33 ribu. Bandingkan tahun sebeluimnya Agustus sudah 40-an ribu, misalnya roda 4 sudah 10 ribu,” ujar Roy Tumiwa di Rapat Banggar DPRD dan TAPD Sulut, Selasa sore.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut berharap pemerintah dapat memaksimalkan sumber PAD dari sektor lain.
“Masalahnya selama ini sumber utama PAD dari kendaraan bermotor, artinya kedepan Pemprov Sulut harus lebih kreatif mencari sumber PAD di sektor lain. Khusus untuk Dispenda, selain pajak kendaraan baru, perlu ditingkatkan teknis pembayaran pajak tahunan, misalnya diberlakukan pembayaran pajak sistem online tak harus ke kantor Samsat,” jelas Lumentut. (jerrypalohoon)