Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan pihak Pertamina mulai melakukan sosialisasi menggunaan LPG (Elpiji) Rabu, (18/1). Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut di bawah pimpinan Kepala Biro B. Mononutu SH. Sosialisasi penggunaan Elpiji yang dilakukan pihak pertamina tersebut diikuti oleh seluruh staf dan dibuka dengan dialog tanya jawab oleh pihak Pertamina.
Dalam sosialisasi tersebut seluru staf langsung mengajukan pertanyaan terkait cara penggunaan Elpiji yang baik dan benar kepada pihak Pertamina. “Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk mengetahui dengan pasti cara penggunaan elpiji terkait program pemerintah pusat yang melakukan konversi minyak tanah ke elpiji,” jelas Mononutu.
Lanjut mantan Kabag Humas Pemprov Sulut ini menjelaskan, harus diakui saat ini masih banyak warga yang belum menggunakan gas elpiji terkait dengan rasa takut warga akan kejadian-kejadian buruk seperti ledakan tabung gas yang bisa menelan korban.
”Padahal kalau aturan pakai elpiji diikuti dengan seksama semua aman-aman saja. Makanya dalam setiap kesempatan, bapak gubernur terus melakukan sosialisasi penggunaan elpiji,” ujarnya.
Mononutu menghimbau warga untuk mempersiapkan diri dengan konversi minyak tanah ke elpiji. Masalah menghilangkan rasa takut soal penggunaan elpiji juga turut menjadi tugas pemerintah tentunya dengan memaksimalkan sosialisasi penggunaan elpiji yang benar. (*jrp)