Manado – Pelayanan prima petugas kantor UPTD Samsat di daerah merupakan salah-satu cara meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor.
Namun diakui Kadis Penda Sulut Roy Tumiwa, masih banyak kantor UPTD Samsat di daerah tidak representatif karena kurangnya dukungan pemerintah daerah.
“Misalnya ada daerah potensi pendapat pajak besar tapi bangunan kantor tidak representatif. Kami bisa bangun kantor UPTD tapi lahan harus hibah daerah bersangkutan karena berkaitan dengan bagi hasil”, tutur Tumiwa.
Sebelumnya pada rapat Dispenda Sulut bersama Pansus LKPJ di DPRD Sulut, Selasa (14/4/2015), Tumiwa mengatakan, secara umum penerimaan sektor pajak kendaraan pada tahun 2014 terjadi penurunan.
“Misalnya tahun
2014 mengalami minus 6 persen pembelian kendaraan bermotor baru sebesar 33 M dibandingkan tahun 2013.
Di Bolmong masalah ekonomi karena banyak gagal panen, sementara Kota Manado akibat bencana banjir”, tutur Tumiwa pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus Franky Wongkar.
Meski demikian diakui mantan Kaban BKD ini bahwa kesadaran masyarakat membayar pajak terus meningkat.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya kesadaran masyarakat membayar pajak hanya 35 hingga 40 persen, tapi sekarang sudah meningkat menjadi 62 persen”, tukas Tumiwa. (jerrypalohoon)