TOMOHON, beritamanado.com – Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc menggelar pertemuan bersama pimpinan PDAM Tomohon dalam rangka membahas bantuan dari pemerintah pusat soal hibah sambungan air minum MBR, Selasa (25/07/2017).
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkannya dari hasil pertemuan Walikota bersama Ketua DPRD serra Dirut PDAM Kota Tomohon dengan pemerintah pusat pada waktu lalu dan implementasinya pemerintah pusat akan memberikan bantuan sebesar 2 miliar untuk 1023 sambungan di Kota Tomohon.
“Bantuan sambungan ini di khususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan daya 900 s/d 1300 watt dan yang tidak memiliki sambungan listrik dan tidak ada biaya apapun saat pemasangan sambungan meter ini. Selaku pemerintah kami mengharapkan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah agar mendukung program ini karena bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini juga dalam rangka menunjang program pemerintah 100 0 100, yaitu 100 persen keterjangkauan air bersih, 0 persen pemukiman kumuh dan 100 persen sanitasi yang bagus. “Pelayanan air bersih di Kota Tomohon baru mencapai 23 persen dari 21 ribu rumah yang ada dan baru 4.600 rumah yang terlayani. Pemerintah Kota Tomohon akan terus berupaya dalam menunjang program ini untuk mencapai seluruh kebutuhan air minum di Kota Tomohon, dan melalui bantuan dari pusat ini apabila sukses terpasang selanjutnya pemerintah pusat akan menambahkan bantuan sambungan air minum lebih banyak dari bantuan yang diterima Kota Tomohon di tahun ini,” terang Lolowang.
Sementara Dirut PDAM Kota Tomohon Semuel Gosal menambahkan bahwa untuk masyarakat yang akan mendapatkan sambungan gratis ini pihak PDAM akan mendata semua kemudian akan diusulkan ke pusat, yang nantinya akan di survei oleh Sucofindo apakah memenuhi syarat atau tidak terutama pada spesifikasi MBR.
Pertemuan yang dilaksanakan di kantor PDAM Tomohon turut hadiri juga oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi didampingi Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Royke Posumah MEd serta para direksi PDAM.
(ReckyPelealu)
