TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak bersama sejumlah pejabat Pemkot Tomohon mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Penerapan Akuntasi Berbasis Akrual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Dian Ball Room Hotel Ciputra Jakarta Senin (21/12/2015) yang dibuka oleh Sjafrudin Mosii SE MM selaku auditor Utama KN VI BPK RI dengan pemateri Sekjen Depdagri Dr Ir Yuswandi A Temenggung MSc MA.
Pelaksanaan Rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam penerapan akuntansi
berbasis akrual guna menjamin kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan manfaat penerapan akuntansi berbasis akrual bagi pemerintah daerah diantaranya memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah daerah, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah, pengendalian defisit anggaran dan akumulasi biaya pemerintah lebih baik, bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektivitas perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penerapan SAP Berbasis Akrual wajib dilaksanakan oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2016. Segera ambil langkah strategis dalam bentuk penyiapan regulasi, penyiapan SDM dan penyesuaian aplikasi, komitmen (kepala daerah dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota) dalam penerapan SAP Berbasis Akrual. Tomohon adalah daerah yang telah memperoleh opini WTP berturut-turut dan wajib untuk dipertahankan terus.
Dalam rakor ini, walikota didampingi Sekretaris Daerah DR Arnold Poli SH MAP, Inspektur Ir Djoike Karouw MSi serta Kepala Dinas PPKBMD DR Juliana Karwur MKes MSi. (ray)